Allah Punya 1001 Macam Cara Untuk Menolong & Memberkati kita


Image: pexels.com/ric-rodrigues







Sebagai manusia tentu kita juga memiliki tanggungjawab dalam hidup ini yakni menyelesaikan segala tugas-tugas yang dipercayakan.

Namun di sisi lain, ada hal-hal yang kita harus selesaikan juga secara mandiri.

Misalkan kita sebagai orang tua, tentu kita punya tugas dan tanggungjawab untuk memastikan keluarga kita aman, nyaman dan mendapatkan perlindungan yang ba

Sebagai orang tua juga kita harus mencari nafkah bagi anak-anak kita, demi kelangsungan hidup mereka.

Demikian juga anak-anak, mereka juga memiliki tugas dan tanggungjawab. 

Mereka mematuhi dan melaksanakan perintah orang tua mereka.

Bersekolah dengan baik, dan mengerjakan segala pekerjaa rumah yang mereka dapatkan dari guru-guru mereka.

Singkatnya bahwa, sebagai orang percaya kita juga memiliki peran untuk melakukan tugas-tugas, tanggungjawab, persoalan yang menjadi bagian kita.

Namun, kita harus jujur bahwa di dalam hidup ini pasti ada hal-hal yang terjadi yang kita tidak pernah pikirkan sebelumnya. 

Terkadang ada saja cobaan hidup yang harus kita hadapi, dan membuat kita hampir-hampir tak mampu untuk menghadapinya.

Memang Alkitab mencatat bahwa pencobaan-pencobaan yang kita hadapi adalah pencobaan biasa, yang mana tidak pernah melampaui kekuatan kita. (1 Korintus 10:13)

Namun, namanya manusia biasa, kita bisa lemah, kita bisa keliru, salah, dan berdosa. Terkadang perkara-perkara kecil pun bisa membuat kita marah, jengkel dan melupakan Tuhan.

Bahkan sok kuat dan merasa bahwa kita tidak akan jatuh, justru hal sebaliknya bisa terjadi dalam hidup kita. (1 Korintus 10:12).

Paulus pun sudah memperingatkan kita bahwa, kita harus berhati-hati, sebab hari-hari ini adalah jahat (Efesus 5:16).

Siapa yang merasa bahwa hidup ini harus santai dan tidak perlu berjaga-jaga, maka kita keliru dalam menyikapi hiruk pikuk dunia ini.

Jika hidup semudah itu, lantas mengapa ada banyak orang yang menjauh dari Tuhan?

Mengapa banyak orang menderita dan bahkan melupakan Tuhan? Mengapa ada orang-orang yang mengandalkan kekuatan diri mereka sendiri?

Jika anda berada dalam kondisi di mana anda sedang berhadapan dengan peliknya masalah yang kini engkau hadapi, maka hanya ada dua pilihan yang ada di depan mata. 

Apakah anda memiliki bertahan atau memilih menyerah dengan memakai cara-cara yang menurut kita baik.

Jika anda masih ingat kisah-kisah di mana Yesus mengadakan mukjizat terhadap banyak orang.

Maka anda akan melihat bahwa penyembuhan terjadi dengan banyak cara.

Ada kalanya Yesus langsung menyembuhkan namun melihat iman yang ada di dalam diri mereka (Matius 9:27-31).

Yesus juga kadang menyembuhkan langsung mereka yang menderita (Matius 21:14).

Namun Yesus terkadang memakai cara yang asing, seperti mengoleskan air ludah bercampur tanah untuk menyembuhkan mata orang buta (Yohanes 9:6).

Yesus juga membangkitkan orang mati, bukan setelah beberapa jam waktu kematian, namun sesudah berhari-hari di dalam kubur. (Yohanes 11:1-44).

Yesus pun pernah menyembuhkan hamba seorang perwira yang sedang sakit, tanpa meletakkan tangan di atas orang sakit tersebut, namun hanya oleh karena iman orang yang memohon pertologan Yesus (Lukas 7:1-10).

Jika kita membaca lebih banyak lagi kisah penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus, maka tampak jelas bahwa Yesus tidak hanya menggunakan satu metode penyembuhan.

Percayaalah bahwa Tuhan kita memiliki seribu satu (1001) macam cara untuk menolong kita.

 Jika kita sudah menghadapi jalan buntu hingga membuat kita tidak punya pilihan, percayalah kepada Tuhan, bahwa Dia memiliki banyak pintu-pintu terbuka bagi anda.

Allah pun bisa memakai burung gagak untuk memberi makan hambaNya sehingga dapat bertahan hidup di tengah-tengah kelaparan yang melanda (1 Raja-raja 17:1-7)

Jika engkau merasa bahwa tidak ada jalan keluar untuk masalah yang engkau hadapi, percayalah kepada Yesus, bahwa Dia memiliki banyak cara dan banyak metode di dalam menolong kita.

Dia adalah Tuhan yang kreatif dan kaya akan metode di dalam menjawab doa-doa kita.

Manusia boleh gagal, namun Tuhan tidak pernah gagal. Manusia boleh kehabisan akal (Paulus dan rekan-rekannya) di dalam menghadapi masalah dan persoalan (2 Korintus 4:8), namun Tuhan tidak!

Manusia boleh putus asa dalam menghadapi pergumulan yang berat, namun Tuhan tidak pernah kehabisan stok bantuan untuk kita.

Anda boleh menyerah, namun Dia tidak pernah menyerah terhadap kita,

Dia selalu berbicara melalui FirmanNya kepada kita, untuk mengetuk pintu hati kita, hingga kita membuka hati kita selebar-lebarnya hanya untuk Dia.



Jika kita sudah kehabisan cara dan metode dalam menghadapi masalah-masalah kita, Dia tidak pernah kehabisan akal dan cara untuk menolong kita.

Ada sebuah lirik lagu rohani yang berkata “Kau slalu punya cara untuk menolongku, Kau slalu punya jalan keajaibanMu, Kau dashyat dalam segala perbuatanmu, dan ku tenang di dalam caraMu”.

Jika engkau sudah mengambil keputusan untuk menyerah dan memilih jalan di luar Kristus, percayalah bahwa Dia punya 1001 macam cara untuk menolong dan memberkatimu.

Allah panya banyak cara yang kreatif di dalam memulihkan dan mengangkat hidup kita, yang sekalipun orang lain sudah meninggalkan dan mengabaikan kita.

Dia bukan Allah yang statis dan stagnan, Dia adalah Allah yang hidup dan berkuasa untuk menyembuhkan luka dan membalutnya hingga merestorasi kita sepenuhnya.

Berdoalah meminta kekuatan padaNya, dan memberikan hati yang tenang dan damai untuk kembali kepada jalan yang Tuhan rencanakan bagi anda. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

1 Response to "Allah Punya 1001 Macam Cara Untuk Menolong & Memberkati kita"

  1. Amin...terimakasih Tuhan..
    hanya itu yang dapat kulakukan untuk setiap karyaMu yang boleh aku alami hingga saat ini...apapun pergumulan yang aku alami,aku percaya,Engkau adalah Tuhan yang Maha Kuasa....sanggup melakukan apa yang mustahil aku lakukan,

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel