KEKUATANMU TIDAK SEBERAPA, ANDALKAN TUHAN SAJA
![]() |
Image: shutterstock.com |
Beberapa
kali saya memerhatikan orang-orang badannya bugar karena sering melatih
otot-ototnya, hingga mampu mengangkat beban 100kg bahkan lebih.
Seorang binaragawan berlatih dan mengembangkan bagian-bagian tubuh mereka hingag
di tingkat tertentu, hingga suatu saat dia mampu mengangkat beban yang nantinya
akan bisa diharapkan dapat meraih medali dalam sebuah perlombaan.
Saya
percaya bahwa, dalam hidup ini setiap kita punya beban yang harus dipikul sejak kita menjadi seorang Kristen atau lebih tepatnya sejak kita percaya kepada Kristus.
Tahukah anda bahwa, sekalipun binaragawan yang sudah terlatih
dan memiliki disiplin yang tinggi bahkan mampu mengangkat beban hingga 150 kg,
mereka tidak akan sanggup mengangkat beban di atas angka tersebut lagi.
Jika seandainya mereka memaksakan diri mereka mengangkat beban 200 kg, maka apa yang akan terjadi ialah, bahwa bisa saja ototnya akan
keseleo. Bukan hanya itu saja, tulang-tulangnya juga bisa saja remuk bahkan
patah.
Apa yang saya maksud ialah bahwa orang yang memiliki
pengetahuan dan kemampuan bahkan yang sehari-harinya melatih otot-otot yang
super keren dan hebat, mereka tetaplah memiliki batasan-batasan.
Demikian juga manusia, sekalipun anda pintar, berpengalaman
dalam bidang-bidang khusus, kaya, terpelajar, terkenal dan sebagainya, anda
tetaplah memiliki kelemahan & kekurangan di mana anda tidak akan sanggup melakukan di luar
batasan yang ada di dalam diri anda.
Alkitab mencatat dalam Yeremia 17:5 bahwa ‘terkutuklah orang yang mengandalkan manusia
dan kekuatannya sendiri bahkan menjauh dari Tuhan’.
Tuhan mau, kita tidak bertumpu pada kekuatan kita sendiri dan
berpusat pada manusia (diri sendiri dan orang lain). Tuhan tahu bahwa manusia
itu memiliki kelemahan.
Orang-orang yang menaruh harapannya kepada manusia, yang mana
juga memiliki masalah, bagaimana mungkin kita bisa berharap dan percaya bahwa
mereka adalah jawaban atas persoalan kita?
Tidak berlebihan jika Tuhan berkata kepada nabi Yeremia bahwa
orang-orang yang meninggalkan Tuhan, akan mengandalkan kekuatan sendiri dan
lebih memilih percaya kepada orang lain.
Maka hidup yang dia jalani pasti banyak mengalami kebuntuan hidup bahkan jauh dari penyertaan Tuhan.
Maka hidup yang dia jalani pasti banyak mengalami kebuntuan hidup bahkan jauh dari penyertaan Tuhan.
Orang-orang yang undur dari Tuhan, pasti tidak akan mendapat
perkenan dari Tuhan dan yang pasti bahwa mereka adalah orang-orang terkutuk.
Sebaliknya mereka yang percaya kepada Tuhan, yang menaruh
harapannya pada Tuhan dan hatinya melekat pada Tuhan, maka dia akan diberkati
oleh Tuhan.
SUMBER KEKUATAN KITA ADALAH DARI TUHAN
Paulus pun mengakui bahwa segala perkara yang mampu dia
lalui, bukan karena kekuatan pribadinya dan bukan pula karena pengalaman yang
banyak yang dia sudah lalui. (Filipi 3:14).
Jika Paulus yang menurut ukuran manusia adalah orang pintar,
hebat dan berpengalaman, dikenal orang-orang, namun di dalam perjalanan
rohaninya dia mengaku bahwa karena kekuatan Tuhanlah dia bisa melakukan itu
semua.
Paulus sangat tahu betul bagaimana hidup susah, sulit,
ditolak, dikecewakan, ditinggalkan sendiri, lapar, haus, dikejar-kejar, karam
kapal dan masih banyak lain, namun jika dia bisa melalui semua itu, bukan
karena dia sanggup dan kuat, namun semata-mata karena Tuhan.
Paulus tahu bahwa akan ada banyak tantangan dan halangan yang
menanti di depan matanya, bahkan yang akan mempersulit hidupnya. Cara satu-satunya
yang dia miliki ialah percaya kepada kekuatan Tuhan.
Tidak mudah untuk percaya kepada kekuatan yang sumbernya di
luar diri kita, namun jika Paulus sudah membuktikan dan menghidupinya, maka
kita sebagai orang percaya mendapat gambaran dan teladan, bahwa memang benar, kita
akan sanggup jika berjalan bersama Tuhan dan mengandalkan kekuatan Tuhan.
Memang kita bukanlah Paulus yang memiliki pengalaman yang
semacam itu, namun ada hal yang sama-sama kita dapat lakukan yakni mengandalkan
kekuatan Tuhan dengan percaya dengan sepenuh hati kepadaNya.
Sebagai orang percaya, sangatlah penting bahwa dalam hidup
ini, kita hanya bergantung sepenuh kepada Tuhan karena sifatnya yang urgent dan
sangat penting.
Justru akan sangat aneh dan asing bahwa orang percaya dan
beriman kepadaNya, namun tidak benar-benar hidup dengan bersandar dan
mengandalkan Tuhan.
Jika anda merasa bahwa hidupmu berat dan seakan tidak
menemukan jalan keluar, cobalah untuk mengandalkan Tuhan.
Percayalah akan janjiNya, berilah hatimu kepada Dia dan bersandar kepada Dia.
Percayalah akan janjiNya, berilah hatimu kepada Dia dan bersandar kepada Dia.
Hanya orang-orang yang memercayakan hidupnyalah bisa
benar-benar mengandalkan Tuhan.
Jika engkau merasa bahwa anda sanggup dan bisa tanpa Tuhan, ingat bahwa anda terbatas dan sumber daya anda suatu akan menipis dan habis.
Jika engkau merasa bahwa anda sanggup dan bisa tanpa Tuhan, ingat bahwa anda terbatas dan sumber daya anda suatu akan menipis dan habis.
Jika engkau merasa bahwa anda berpengalaman dalam mengatasi
sebuah masalah, percayalah bahwa akan ada masalah yang lebih berat di mana anda
akan terkapar dan pusing tujuh keliling.
Dengan mengandalkan Tuhan, maka ada sebuah penyertaan dari atas.
Dengan mengandalkan Tuhan, maka ada sebuah penyertaan dari atas.
Percayalah bahwa orang-orang yang mengandalkan Tuhan dan
menaruh harapanNya padanya akan mendapat berkat dari Tuhan.
Tuhan tidak akan tutup mata dan tidak akan menjauhkan wajahNya ketika anda berada dalam masalah dan persoalan.
Tuhan tidak akan tutup mata dan tidak akan menjauhkan wajahNya ketika anda berada dalam masalah dan persoalan.
Andalkan Tuhan saja dalam hidupmu, karena kekuatanmu tidak
seberapa. Kekuatan Tuhan tidak terbatas, kekuatan Tuhan tak tertandingi. Tidak
ada yang terlalu sulit bagiNya, tidak ada yang terlalu sukar di mataNya.
Tidak ada gunung yang terlalu tinggi bagiNya sehingga Dia
tidak bisa mendaki dan runtuhkan. Tidak ada lembah yang dalam yang mana Dia
tidak bisa atasi.
Hanya percayalah kepada Tuhan dan andalkan Dia dalam
hidupmu. Amin. Tuhan Yesus memberkati anda.
0 Response to "KEKUATANMU TIDAK SEBERAPA, ANDALKAN TUHAN SAJA"
Post a Comment