PERCAYALAH BAGI TUHAN, TIDAK ADA KATA “TERLAMBAT”


Image : tapeciarnia.pl

Pernahkah anda mengalami, ketika anda telat datang, maka anda tidak diperbolehkan lagi untuk masuk bahkan mendapatkan hukuman (misalkan di sekolah)?.

Tampaknya penggunaan batas waktu (tenggat waktu) adalah sesuatu yang wajar dan memiliki tujuan masing-masing.

Misalnya saja, seorang Guru memberikan tugas, untuk dikumpulkan minggu depan. Namun ada 2 atau 3 orang siswa yang telat mengumpulkan tugas tersebut.

Bisa saja nilai dikurangi atau bisa jadi tugas mereka ditolak dan mendapatkan nilai f pada mata pelajaran tersebut.

Dalam hidup ini, ada saja hal-hal yang tidak sejalan dengan rencana kita. kita sudah berusaha bahkan hingga lembur, namun pekerjaan tak kunjung selesai.

Kita bisa mendapat teguran atau hukuman dan disiplin yang lain, karena kita terlambat dalam mengerjakan apa yang diberikan kepada kita untuk dikerjakan.

Tahukah anda bahwa tidak ada kata terlambat untuk Tuhan. Jika engkau merasa ingin kembali kepada Allah, namun anda melihat bahwa anda tidak layak lagi, maka anda keliru.

Jika anda masih mengingat kisah seorang kriminal yang disalib di sebelah Yesus, maka sangat jelas bahwa sisa waktu yang dia miliki sudah menipis.

Bagaimana tidak, dengan digantungnya dia atas kayu salib, adalah bukti bahwa dia bersalah dan melakukan hal-hal yang membuat dia pantas dihukum oleh aturan Romawi yakni digantung di atas kayu salib (Lukas 23:43).

Memang akan jauh lebih baik, jika sejak dini kita sudah mengenal kebenaran, sehingga kita diajar dan didik di jalan yang sesuai dengan kebenaran Alkitab (2 Timotius 3:15).

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa sebagai manusia, kita bisa salah, keliru bahkan tersesat tanpa arah dan tujuan. Mungkin anda melakukan dosa yang fatal dan anda merasa, bahwa anda sudah tidak dapat diampuni dan dipulihkan.

Anda merasa bahwa anda sudah tidak layak bagi Allah, karena dosa-dosa yang anda perbuat sangatlah banyak, bahkan sangat menjijikkan.

Namun jika kita melihat kebenaran Alkitab, bahwa tujuan kedatangan Kristus ke dunia adalah, untuk mencari saya dan anda yang berdosa (Lukas 5:32; Matius 1:21).

Yesus tidak pernah menjadikan orang benar sebagai sasaran kehadiranNya di bumi. Dia menjadikan orang berdosa sebagai target utamaNya, yang mana Dia bersedia mati baginya.

Yesus bukan mencari orang sehat, namun orang sakit. Kita adalah manusia berdosa yang sudah sakit dan akan menghadapi maut dana neraka.

Namun, syukur bagi Allah, bahwa Yesus bukan datang menyelamatkan orang benar melainkan Dia datang untuk menyelamatkan orang berdosa.

Paulus mengakui dirinya sebagai orang yang dikasihi dan merasa bahwa dia adalah orang yang paling berdosa yang sudah diampuni oleh Tuhan (1 Timotius 1:16).

Jika anda sudah memilih jalan yang salah dan memilih hidup di dalam jalan tersebut, maka saatnyalah anda berbalik padaNya. Ada banyak merasa bahwa jalan yang mereka tempuh adalah jalan lurus, namun ujungnya bisa mematikan yakni maut (Amsal 16:25; 14:12).

Jika engkau merasa ada sebuah keinginan yang timbul di dalam hati untuk datang kepada Yesus, namun anda merasa tidak layak, maka berdoalah di dalam hatimu, supaya engkau bisa sungguh-sungguh memiliki keberanian untuk datang kepadaNya.



Akui dan percayalah Dia di dalam hatimu dan nyatakan di dalam mulutmu, bahwa Dia adalah Tuhanmu, maka engkau akan diselamatkan (Roma 10:9-10).

Tidak ada kata terlambat bagi Tuhan, jika engkau benar-benar mau menerimaNya dengan segenap hati, jiwa dan kekuatanmu, maka Dia pun akan hadir menyapamu dan memberikan damai sejahtera yang melampaui akal pikiranmu (Filipi 4:7).

Hanya nama Yesuslah yang bisa menyelamatkan dan memulihkan anda (Kisah Para Rasul 4:12). anda boleh takut dan gentar karena perasaan cemas, namun teruslah melangkah kepada terang ajaib itu.

Tidak ada dosa, kesalahan, pelanggaran yang terlalu besar hingga Dia tidak dapat mengampuni anda. Tidak ada satu dosa yang cukup luar biasa, yang membuat Dia tidak bisa mengampuni anda.

Datanglah padaNya, temuilah Dia dan raihlah kasihNya yang sejati, maka engkaupun akan mendaptkan berkat yang tidak bisa dinilai dengan uang dan harta duniawi lainnya. Amen. Tuhan memberkati.

0 Response to "PERCAYALAH BAGI TUHAN, TIDAK ADA KATA “TERLAMBAT”"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel