Ada Saatnya, Di Mana Engkau Terdesak, Dan Pilihanmu Hanyalah Berserah PadaNya!
![]() |
Image : ayrinponscoach.com |
Tidak
selamanya apa yang dikerjakan dan direncanakan oleh seseorang akan berjalan dengan baik. Tidak
selamanya juga situasi dan kondisi selalu berpihak padanya.
Ada
orang-orang yang mengalami ‘kesialan’ dan ada pula mereka yang mengalami ‘nasib yang kurang beruntung’.
Memang kita
tidak bisa mengatur sepenuhnya situasi yang terjadi, sehingga berlangsung
dengan baik, tanpa ada kekurangan.
Baca Juga :Sampai berapa kali anda harus berdoa?
Yunus
adalah seorang nabi yang pernah mengingkari panggilan Tuhan yang datang
padanya. Di saat dia memutuskan dengan sadar menolak Tuhan, maka Tuhan pun
bereaksi terhadap penolakan Yunus.
Singkatnya,
Yunus lari menjauh dari apa yang Tuhan ingin dia lakukan.
Yunus
menaiki sebuah kapal dan Tuhan menghukum Yunus dengan mengancam keselamatan
seluruh penumpang yang ada di dalam kapal (Baca Yunus pasal 1).
Namun
Tuhan sengaja membuat nyawa seisi kapal terancam dengan angina rebut (Yunus
1:4). Yunus pun dilempar ke laut, dan mereka selamat dari malapetaka.
Yunus pun
ditelan seekor ikan besar dan dia menaikkan doanya kepada Allah dari dalam
perut ikan.
Ada
situasi dan kondisi di dalam hidup ini, yang bisa membuat kita tidak ada
pilihan selain menyerah dan kembali kepada Tuhan.
Memang
Tuhan seolah membiarkan Yunus berjalan sesuai dengan pilihannya, namun Tuhan
pun kadang melakukan sesuatu dengan caraNya, karena Dia berdaulat untuk
melakukan itu.
Baca Juga : Tidak ada yang dapat memisahkanmu dari Tuhan
Tuhan
bisa menempatkan kita dalam situasi yang sulit oleh karena piihan yang kita
buat.
Kita bisa
berada dalam situasi yang terjepit, hingga pada akhirnya, pilihan yang harus
kita buat adalah, dengan menyerah kepada Tuhan.
Yunus
awalnya merasa tidak apa-apa, ketika dia meninggalkan Tuhan dan menolak Dia.
Namun Yunus dengan situasi yang sangat tidak menuguntungkan, akhirnya terdesak dan tersudutkan, hingga dia harus menyerah kepada Tuhan.
Namun Yunus dengan situasi yang sangat tidak menuguntungkan, akhirnya terdesak dan tersudutkan, hingga dia harus menyerah kepada Tuhan.
Ibrani
12:5-10, memberikan gambaran bahwa, Tuhan akan menghajar kita, karena dia
sayang kita dan ingin kita kembali padaNya.
Dia
menganggap kita anak, sehingga relasi ini membuat Tuhan juga harus mendidik
kita, sebagai anak-anakNya.
Tidak
semua hal berjalan dengan baik sesuai kemauan kita, namun jika engkau memilih
caramu sendiri, engkau akan menanggung akibat dari pilihan yang anda buat.
Bisa saja, Tuhan membiarkannya, supaya anda tahu, bahwa meninggalkan Dia, adalah
pilihan yang buruk yang pernah anda buat.
Tetap
berpaut padaNya, walau ada harga yang harus dibayar adalah sebuah sikap yang
baik dan benar. Dia mengasihi kita, hingga Dia melakukan tindak disiplin, agar
kita kembali padaNya.
Tidak ada
pilihan yang banyak yang tersedia bagi kita. Menyerah dan kembali padaNya,
adalah pilihan tepat untuk kita lakukan. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Ada Saatnya, Di Mana Engkau Terdesak, Dan Pilihanmu Hanyalah Berserah PadaNya!"
Post a Comment