Allah Tidak Pernah Menua, Sehingga Dia Menjadi Lemah dan Tak Berdaya!

Image : pxhere.com

Manusia memiliki dimensi waktu, yang membuatnya harus menjalani waktu secara kronologis (pagi siang da malam).

Manusia tidak bisa menjalani waktu tersebut sekaligus dalam sebuah waktu yang tertentu.

Misalkan, seseorang tidak akan pernah menghasikan satu malam dalam satu jam atau dalam dua jam, melainkan dia harus menjalaninya.

Berbeda dengan Tuhan, Bagi Tuhan tidak ada batasan waktu yang mengikatnya, hingga dia menunggu hari ini dan besok dan melalui hari kemarin.

Bagi Tuhan, tidak ada istilah hari ini, kemarin dan besok. Dia tidak dibatasi oleh waktu, sehingga Allah harus menaatinya dan tunduk dengan hukum itu.

Ibrani 13:8 berbunyi “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”

Jika manusia bisa menua, hingga di titik tertentu dia akan mati, namun Allah tidak akan mengalami hal-hal tersebut.

Allah itu Roh, sehingga Dia tidak akan mengalami proses penuaan. Manusia dengan segala teknologi yang dimiliki, berusaha untuk memperlambat proses penuaan.

Sekalipun mereka berhasil, namun mereka tidak dapat menghindari penuaan, kelemahan dan keterpurukan fisik hingga suatu waktu mengalami kematian.

Allah tidak pernah menua, dan tidak akan mengalaminya, sehingga Dia menjadi lemah dan tak berdaya.

Di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan dan sebuah kebebasan (2 Korintus 3:17).

Percayalah bahwa Allah tidak pernah melemah, sehingga Dia kurang peka dan kurang kuat dalam menolong kita.

Dia tetap sama, karenanya kuasa, kasih, penyertaan, kekudusan, kebaikanNya pun akan tetap sama.

Dia tidak akan pernah berubah, walau ini berubah dengan segala situasi dan kondisi yang ada.

Sekalipun manusia berubah, melemah, lupa, tak berdaya Allah tetap kuat dan berkuasa sampai selama-lamanya.

Dia sanggup menolong dan memulihkan kita, sekalipun manusia tidak mampu.

Percayalah akan kekuatan dan kuasa Allah, percayalah juga akan FirmanNya yang mengubah hidup kita, jika kita percaya dan taat padaNya. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post