Bila Tidak Bisa Berbuat Baik Kepada Orang Lain, Setidaknya Jangan Menyakitinya!

Image: eskipaper.com

Berbuat baik adalah ajaran semua agama di dunia ini. Bahkan ada agama tertentu yang tidak boleh menyakiti atau menyiksa binatang.

Namun, kendatipun berbuat baik adalah ajaran setiap agama, namun bukan berarti dunia ini sudah dipenuhi dengan orang-orang yang berbuat baik kepada sesama.

Jika iya, maka mengapa masih banyak orang yang tega menyakiti perasaan orang lain dan merundung orang lain demi kesenangan pribadi sesaat?

Memang tidak semua orang berbuat jahat kepada sesama atau orang lain, akan tetapi masih saja ada orang-orang yang ingin mencurangi dan diam-diam menaruh rasa iri dan dengki bahkan mencelakai orang lain.

Jika kita tidak bisa berbuat baik kepada orang lain, setidaknya jangan berusaha menyakitinya. Jika belum bisa berbuat kebajikan kepada orang lain, minimal kita jangan melukainya.

Jangan pernah merancangkan yang jahat terhadap dia yang tidak pernah berbuat apa-apa kepada anda. 

Bila kita belum bisa berkontribusi positif kepada rekan atau orang lain, minimal kita tidak menebar kebencian dan perseteruan terhadapnya, apalagi menusuknya dari belakang.

Yakobus 4:17 memang berbunyi “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” 

Kita tidak dapat memaksa dan mendikte orang lain, untuk berbuat manis untuk kita.

Kita juga tidak dapat, menahan gerakan mereka, supaya mereka tidak menyakiti kita, namun pastikan diri diri kita sendiri, tidak melakukan hal-hal demikian.

Jika orang lain melakukan hal tersebut, pastikan bahwa itu bukanlah kita. Pastikan dirimu tidak mencurangi dan menzalimi orang lain. Pastikan dirimu berbuat apa yang baik, dan bukan apa yang jahat.

Jikalaupun orang lain melakukan itu, biarkan saja kelak dia juga akan mendapatkan apa yang setimpal dengan perbuatannya. Amen. Tuhan memberkati.

Share this post