Di Tangan Tuhan, Yang Biasa Bisa Menjadi Luar Biasa!

Image : pinterest.com

Di sepanjang Alkitab, kita akan menemui tokoh-tokoh yang dipakai oleh Tuhan, yakni mereka yang biasa dan tidak terpandang, namun faktanya Tuhan memakai mereka.

Paulus memberi peringatan kepada jemaat Korintus yang sedang dilanda banyak masalah dan konflik internal. 

Paulus berkata bahwa “ketika orang Korintus dipanggil, tidak banyak di antara merka yang bijak, berpengaruh dan terpandang” (1 Korintus 1:16).

Paulus mengungkapkan kebenaran ini, karena mengingat jemaat Korintus memandang rendah seorang akan yang lain, dan tidak merasa bahwa mereka adalah satu kesatuan dalam tubuh Kristus.

Jemaat Korintus merasa bahwa, mereka lebih baik terpisah seorang dengan yang lain.

Paulus juga berkata sebuah kebenaran yang indah yaitu “dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih oleh Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti” (1 Korintus 1:28).

Allah tahu bahwa, alat yang dipakainya adalah terbuat dari bejana tanah liat, yang gampang hancur (2 Korintus 4:7), namun justru Allah melimpahkan kekuatanNya sehingga bejana itu menjadi bejana yang berguna dan berharga di mataNya.

Jika anda merasa, bahwa anda lemah dan tak berdaya, kecil dan hina percayalah bahwa di tangan Allah, sesuatu yang biasa di pandangan manusia, bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.

Allah bisa memakai dan mengangkat orang lain, dari tempat hina ke tempat yang mulia. Allah memakai Yusuf, seorang dari desa kecil dan biasa, namun tampil bersinar di negeri orang lain.

Paulus sang pendosa, namun di tangan Tuhan, dia menjadi pribadi yang berbeda dan berbuah. Petrus yang gagal, di tangan Allah, dia menjadi pribadi yang kuat dan berani.

Di tangan manusia, mungkin kita tidak berarti, namun tidak di mata Tuhan. Manusia boleh saja, memandang sebelah mata, namun Tuhan memandang anda berharga bagi Dia.

Manusia tidak memilih dan bahkan mengabaikanmu, Tuhan bisa memilihmu dan menentukan dirimu untuk hal yang mulia di mataNya. 

Pandanglah Dia, yang berkuasa menjadikan bejana tanah liat, menjadi sebuah perabot rumah tangga yang bernilai tinggi.

Lihatlah Ia, yang melihat engkau dengan cara yang berbeda dari cara dunia melihat anda.

Percayalah kepada Tuhan, bahwa hanya di tangan Dialah, hidup kita menjadi lebih optimal, efektif dan bermanfaat bagi banyak orang dan menyenangkan hatiNya.

Seribu orang boleh melupakan dan mengabaikanmu, namun hanya satu Tuhan, yakni Kristus yang bisa memerhatikan dan menerimamu apa adanya.

Share this post