Merasa Diri Kuat, Hati-Hatilah Supaya Anda Tidak Jatuh!
Orang
yang kuat akan merasa dirinya mampu untuk mengerjakan satu dan dua hal yang
berat yang baginya terasa ringan.
Sebaliknya orang yang lemah secara fisik,
akan merasa melakukab beberapa hal dalam hidupnya itu terasa berat dan tidak
mampu.
Paulus
memberi peringatan kepada jemaat Korintus, yang sangat kaya akan karunia rohani
namun yang sekaligus juga memiliki banyak persoalan yang terjadi di
tengah-tengah mereka.
“Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia
teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (1 Korintus 10:12).
Paulus tidak berkata supaya jemaat Korintus itu lemah dan tidak berdaya.
Paulus
hanya menyampaikan sebuah kebenaran yang mereka harus waspadai yaitu supaya
mereka menjaga diri supaya tidak jatuh.
Orang
sehat pun bisa mengalami hal-hal yang tidak dia duga. Ada banyak kasus di mana
orang yang bugar dan sehat, mengalami serangan jantung.
Ada orang
yang fisiknya kuat, namun mentalnya tidak kuat. Paulus memperingatkan bahaya di
balik kekuatan seseorang, justru bisa menjadi kehancuran dan malapetaka
baginya.
Jika kita
merasa kuat dan benar-benar memiliki kerohanian dan tubuh jasmani yang sehat,
maka hal yang harus kita lakukan ialah, dengan menjaga diri kita lebih waspada
lagi.
Orang tua
sering berkata kepada anaknya yang dapat prestasi di sekolah “hati-hati nak, karena mempertahankan lebih sulit daripada meraih juara”.
Si anak
yang mendengar peringatan ini, tahu betul, bahwa meraih prestasi itu tidak
sesulit mempertahankan gelar atau capaian yang diperoleh.
Sama halnya,
bahwa orang percaya tidak boleh sombong dan merasa sudah di atas angina, jika
mereka sudah menjadi kuat secara rohani.
Paulus
hanya mengingikan mereka, supaya lebih berhati-hati untuk lebih belajar supaya
menyadari batasan-batasan dan bahaya yang bisa saja datang dari segala penjuru.
Siapapun
anda dan di manapun anda, biarlah kita selalu menyerahkan diri kita kepada
Tuhan, bahwa kita juga membutuhkan dia, ketika kita kuat.
Jika kita
membutuhkan dia saat kita lemah dan tidak memiliki kekuatan, justru kita sangat
membutuhkan dia di saat kita kuat, mengapa? Karena di saat kita kuatlah, kita
bisa jatuh dan terseret arus yang kita tidak sadari.
Seorang
penjaga malam, selalu siaga, bilamana ada pencuri atau perampok yang melakukan
aksinya. Bilamana kejadian itu datang, dia lebih siap dan lebih bisa bertindak
dengan baik.
Sebagai
orang Kristen pun, kita harus berjaga-jaga dan sambil memohon kekuatan dari
Tuhan, supaya kita selalu berada dalam kendali diri yang paling maksimal. Amin.
Tuhan memberkati.
0 Response to "Merasa Diri Kuat, Hati-Hatilah Supaya Anda Tidak Jatuh!"
Post a Comment