Penghasilan pas-pasan bukan alasan tidak bersyukur kepada Tuhan


Image : pixoto.com


Upah minum regional tiap daerah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah memang berbeda.

Bahkan UMR di tiap propinsi di Indonesia tidaklah sama. Belum lagi upah yang diperoleh oleh seseorang, tentu tidaklah sama di tiap perusahaan/instansi di mana dia bekerja.

Namun jika anda adalah seorang karyawan/pekerja dalam perusahaan tertentu, namun penghasilan anda masih pas-pasan, bukan berarti kita tidak bersyukur kepada Tuhan.

Ekonomi di tiap Negara bisa berubah secara drastis, bisa diakibatkan politik yang sedang memanas, perang dagang, dan sebagainya.

Situasi dan kondisi, bisa saja tidak stabil, yang bisa berimbas langsung kepada perusahaan terkait.

Namun dalam situasi semacam itu pun, sebagai orang beriman kepada Tuhan, kita layak bersyukur atas apa yang kita dapatkan.

Pendapatan yang sedikit dan rasanya masih belum cukup untuk memenuhi semua biaya-biaya di dalam rumah tangga, bukanlah alasan untuk kita tidak bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan.

Alkitab mencatat bahwa, kita harus bersyukur di segala waktu dan kondisi (Efesus 5:20).

Paulus ketika di dalam penjara, tidak lupa dan menjadikan alasan untuk tidak bersyukur.

Padahal kondisinya berada dalam belenggu, namun masih berusaha bersyukur untuk apa yang dia rasakan dan miliki (Filipi 1:3-5).

Bersyukur bukan karena dapat mobil dan rumah baru saja, namun bersyukur bisa kita lakukan tat kala kita juga belum mendapatkan apa yang kita doakan dan apa yang kita inginkan dan rindukan dari Tuhan.

Bersyukur karena pekerjaan yang kita miliki jauh lebih bermanfaat ketimbang, kita mengeluh dan tidak mensyukuri nikmat dan karunia Allah yang kita terima.

Perusahaan tempat kita bekerja adalah perpanjangan tangan Tuhan, untuk kita.

Pekerjaan yang kita miliki dan gaji yang kita dapat adalah cara Tuhan menolong dan memelihara kita.

Hanya dengan bersyukur padaNya atas apa yang kita raih dan peroleh dalam hidup, adalah sifat yang Dia inginkan dan tunggu dari kita.

Tuhan tahu, kalau kita benar-benar bersyukur dengan tulus, kendatipun belum sesuai dengan harapan.

Tuhan lihat hati dan pikiran bahkan perasaan anda, ketika menyebut namaNya dalam ucapan syukur yang kita naikkan.

Bersyukurlah padaNya sebab Ia baik, bahwasanya Kasih setiaNya tetap untuk selamanya (Mazmur 100:5; 106:1; 107:1; 118:1).

Ekonomi boleh goncang dan mengalami gangguan yang mana, kita bisa kena imbasnya, namun kasih setiaNya, tidak akan pernah goyang dan berpindah (Yesaya 54:10).

Bersyukurlah dan ucaplah terimakasih atas apa yang kita peroleh, karena Tuhan ada di balik semua apa yang engkau miliki. Amen. Tuhan memberkati




0 Response to "Penghasilan pas-pasan bukan alasan tidak bersyukur kepada Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel