Tuhan Aku Tidak Sanggup, Tapi Ku Percaya Engkau Sanggup!

Image: picserio.com


Ada sebuah penggalan lirik lagu yang berkata, "aku tak sanggup lagi, menerima derita ini...." 

Lirik lagu ini, adalah gambaran hidup bagi banyak orang di dunia ini.

Terlalu banyak hal yang mustahil bagi manusia. Mustahil kalau kita bisa pulih kembali.

Mustahil kalau kita bisa bangkit lagi, bahkan perasaan kita berkata bahwa, mustahil untuk keluar dari masalah dan persoalan hidup yang menghimpit kita.


Jika banyak orang lain di luar sana, yang memilih menyerah ketimbang bertahan, bagaimana dengan kita?

Apakah kita akan tetap berharap dan berpegang kepada Tuhan, jika satu saat kita menghadapi cobaan dan tantangan hidup.

Waktu akan menjawabnya, apakah kita benar-benar memilih percaya pada kesetiaan Tuhan atau kita memilih undur dan menghilang.

Orang buta tidak akan pernah mampu mendapatkan pengelihatan lagi, jika bukan karena Tuhan yang menaklukkannya.

Demikian pula orang lumpuh, tidak akan pernah mendapatkan mukijzat, jika tidak ada Tuhan dibalik peristiwa itu.

Manusia tak sanggup, tapi Tuhan sanggup, sebab bagi Dia tidak ada yang mustahil (Lukas 1:37 ; Kejadian 18:14).

Jika tidak ada mukjizat di dunia ini, maka Sarah tidak akan pernah mengandung di usianya yang sudah sangat tua (Kejadian 21:2).

Lazarus yang sudah mati empat hari tidak akan pernah bangkit jika tidak ada mukjizat di dalam dunia ini (Yohanes 11:43-44).

Masih banyak peristiwa-peristiwa yang lain di dalam Alkitab, yang menunjukkan bahwa, Tuhan sanggup dan mampu melakukan hal-hal yang manusia tidak akan pernah bisa perbuat.

Namun justru inilah yang kita butuhkan, bahwa Tuhan sanggup melakukan perkara yang besar.

Dia sanggup dan mampu, walau kita tidak akan sanggup. Dia bisa sekalipun kita tidak. 

Jika kita percaya bahwa Tuhan sanggup, maka tentu kita akan berharap kepada Dia. 

Jika kita yakin bahwa bagi Tuhan semuanya mungkin terjadi, maka percayalah padaNya, sama seperti mereka yang telah menerima mukjizat dari Tuhan.

Mukjizat masih ada dan tetap berlaku, bagi mereka yang terus membawa diri mereka, kepada sebuah penyerahan diri total kepada Tuhan.

Jika Engkau berkata 'Tuhan aku Tak sanggup, namun aku percaya Engkau sanggup'.

Jadikan ini doa dan permohonan kita kepada Dia yang menjadi tumpuan pengharapan kita sepanjang hidup kita. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Tuhan Aku Tidak Sanggup, Tapi Ku Percaya Engkau Sanggup!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel