Pilihlah Pasangan Hidup, Yang Benar-Benar Menerimamu Apa Adanya!

Image : itl.cat

Setiap orang yang belum menikah, katakanlah usia 20 tahun ke atas, tentu menginginkan pasangan yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang dia mau.

Tampkanya setiap orang memiliki kriteria masing-masing, tentang calon pasangan mereka di masa depan. Mulai dari warna kulit, tinggi, kepribadian, latarbelakang dan sebagainya.

Ini adalah sesuatu yang wajar, karena sifatnya yang sangat subjektif. Orang lain bahkan tidak dapat melarang seseorang, yang memiliki sederetan hal-hal yang dia patok untuk bakal calon istri atau kekasih.

Namun terkadang, tanpa disadari, ada sejumlah orang-orang yang terlalu ideal dalam mencari pasangan, hingga dalam usia-usia tertentu, dia masih saja menerapkan kriteria yang cukup ketat dan luar biasa tersebut.

Sementara rekan seangkatan, sudah memomong anak dan rata-rata sudah naik ke pelaminan, kita malah masih dalam kondisi saat kita masih beberapa tahun silam, yaitu masih melajang.

Memang tidak salah jika menerapkan hal-hal yang nantinya kita inginkan dari pasangan kita, namun terlepas dari semua itu, adalah hal yang jauh lebih penting untuk dimiliki oleh setiap orang.

Jika anda sedang dalam pendekatan khusus atau sedang mencari pasangan, ingatlah bahwa anda harus mencari orang yang benar-benar mencintaimu apa adanya.

Carilah pasangan hidup, yang tahu kekuranganmu dan tahu kelemahanmu bahkan yang bisa menerimamu apa adanya. Jangan pernah menjalin kasih dengan seseorang, jika ia hanya menginginkan tubuhnya saja.

Jangan pernah mencari pasangan, yang hanya menginginkan hartamua saja. Jangan pernah menerima cinta dari orang, yang hanya terpesona dengan wajah cantikmu saja.

Namun carilah dia yang bisa dan mampu serta rela menerimamu apa adanya. Pilihlah dia, yang menerimamu apa adanya dan bukan karena ‘ada apanya’.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Kita tidak bisa melihat isi pikiran da nisi hati pasangan. Namun kita bisa merasakan, apakah dia benar-benar mencintai kita apa adanya atau tidak.

Boleh menerapkan sejumlah atau sederetan panjang kriteria pasangan hidup idaman, namun jangan sampai melupakan satu hal yang paling utama dan paling dibutuhkan yaitu ‘cinta apa adanya’.

Jika dia dapat menerimamu apada adanya, niscaya dia akan bisa memahami kelemahan dan keterbatasan serta ketidakmampuanmu di masa mendatang.

Hanya dengan kekuatan cinta yang dapat membuat anda dan dia bertahan. Bukan harta, bukan kecantikan dan juga bukan karena kemolekan.

Ingatlah, bahwa menikah untuk seterusnya selama kita hidup dengan dia. Pilihlah dia yang mencintaimu dan menerimamu. Cintailah dia yang menerimamu apa adanya. Salam.

Share this post