Tanpa Melalui Ujian, Kita Tidak Akan Pernah Naik Kelas!


Image : freepick.com

Setiap sekolah, apapun tingkatannya dan di manapun ia, pasti mengadakan yang namanya ujian.

Biasanya ujian akan dilaksanakan, setelah siswa atau murid menerima sejumlah materi.

Kemudian dalam kurun waktu tertentu, atau di pertengahan dan akhir semester, ujian akan dilaksanakan.

Siapa yang lulus ujian, maka dia berhak untuk melanjutkan ke semester selanjutnya atau ke jenjang yang lebih tinggi.

Namun jika ia tidak lulus, maka ia akan tetap berada di dalam level atau semester tersebut, hingga ia benar-benar menyelesaikan ujiannya dengan baik.

Kehidupan kerohanian kita juga, hampir sama seperti seorang murid atau mahasiswa.

Kita menerima Pengetahuan yakni Firman Tuhan yangk kita baca dan dengarkan.

Kita beriman dan memperoleh pertumbuhan dan pencerahan dari Alkitab.

Namun, suatu saat Tuhan pun akan menguji kita, karena kita sudah menerima matei-materi yakni kebenaranNya.

Kita bisa diuji soal-soal kehidupan kita sendiri dan kehidupan orang lain.

Ujian dari Tuhan memang berbeda dari ujian di sekolah. Jika ujian di sekolah, kita dapat mengisi dan menjawab pertanyaan di atas kertas.

Sedangkan ujian dari Tuhan, kita mempertaruhkan iman kita padaNya.

Bukan soal salah dan benar, bukan pula soal tahu dan paham. Namun ujian dari Tuhan, melihatkan seluruh hidup kita.

Ujian dari Tuhan melihatkan bukan saja pikiran, namun juga mengikutsertakan hati, perasaan dan iman kita.

Jika kita goyah dan ragu-ragu, maka kita bisa gagal dan jatuh. Namun jika kita yakin dan bertahan, kita bisa menang dan menaklukkan tantangan yang sedang menghadang.

Abraham juga diuji oleh Tuhan, dengan mempersembahkan anak satu-satunya kepada Tuhan (Kejadian 22:2).

Inilah soal ujian dari Tuhan, yang harus direspons dan dijawab oleh iman Abraham.

Alkitab mencatat bahwa, Abraham benar-benar taat kepada Allah, dan ia percaya bahwa Ia dapat melakukan perkara-perkara yang mustahil (Roma 4:20).

Siapapun kita, tidak lepas dari yang namanya ujian hidup. Kita akan dihadapkan dengan hal tersebut, di sepanjang hidup kita.

Namun, jika kita berhasil melaluinya, maka iman kita pun akan semakin kuat dan dewasa.

Iman yang teguh dan yang tidak goyah, hanya bisa dibuktikan ketika kita menghadapi tantangan dan cobaan hidup.

Apakah kita benar-benar mengandalkan Tuhan, ataukah kita memilih menyerah dan mundur dan meninggalkan Tuhan.

Namun, kalai kita tidak pernah lulus dalam ujian yang diberikan Tuhan, maka kita tidak akan bisa mengalami karya Tuhan lebih lagi.

Kita tidak akan mendapatkan kepercayaan Tuhan yang jauh lebih besar dan lebih berat.

Jika Alkitab memberi contoh mereka-mereka yang menang, karena iman mereka, maka hal yang sama pun berlaku atas kita.

Ujian boleh sukar dan pelik, namun bukan berarti mustahil untuk kita selesaikan.

Jalan satu-satunya adalah libatkan Dia dan berserah padaNya.

Andalkan Dia dan tetaplah bersandar padaNya, bukan pada kekuatan dan kemampuan kita. Aminm Tuhan memberkati.

0 Response to "Tanpa Melalui Ujian, Kita Tidak Akan Pernah Naik Kelas!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel