Bahkan Di Tengah Badai Pun, Ia Hadir Menyapa Kita
Jika kita merasa bahwa sebuah kondisi yang tenang dan
nyaman, berubah menjadi kondisi yang mencekam dan mengkhawatirkan, ketahuilah
bahwa itulah kehidupan.
Kita hidup di dunia yang serba bisa berubah secara mendadak
dan drastis.
Tidak ada kondisi yang cukup ideal, yang bebas dari hantaman
perubahan dari cuaca yang ekstrem. Hujan bisa saja tiba-tiba turun deras.
Tanah bisa saja longsor, hingga menimbun sebuah permukiman
warga. Apapun bisa terjadi, selama kita hidup di bumi ini.
Akan ada banyak situasi yang bisa saja terjadi di luar nalar
manusia. Kita bisa saja terkena musibah yang tidak pernah terpikirkan
sebelumnya.
Tahukah anda bahwa Tuhan pun hadir ketika badai sedang
menerpa dan menerjang kita.
Paulus ketika dalam perjalanan misinya, dia diterpa badai
hingga nyawanya bahkan nyawa penumpang lainnya menjadi sebuah pertaruhan (Baca
Kisah Para Rasul 27).
Dari Kisah perjalanan yang dialami oleh Paulus, mengajarkan
kita bahwa Tuhan terkadang mengizinkan kita mengalami badai, dan sekaligus
mengalami Tuhan.
Namun seringkali mata kita tidak bisa melihat Tuhan di dalam
badai. Padahal Allah itu Roh, Dia hadir di mana-mana, termasuk hadir di dalam
badai.
Ada dua kali Allah menjawab Ayub dari dalam badai (Ayub
38:1; 40:6). Suatu ketika murid Yesus naik perahu, mereka kewalahan karena angin
sakal (Markus 6:48-52).
Namun Tuhan menenangkan dan meneduhkan anginnya, hingga
mereka mendarat dengan selamat.
Tuhan tidak pernah berencana menjauhkan kita dari badai,
namun Dia akan menyertai kita ketika badai itu datang menghalau kita.
Paulus memberi gambaran penyertaan Tuhan, yang walaupun mereka
dihempaskan namun mereka ditolong oleh Tuhan (2 Korintus 4:9).
Jika saat ini anda masuk di tengah badai, dan anda
benar-benar terkatung-katung di dalamnya, berserulah padaNya.
Semakin engkau diterpa angin topan, semakin engkau berpegang
padaNya.
Semakin engkau diombang-ambingkan persoalan dan masalah yang
silih berganti, semakin engkau berserah padaNya.
Kekuatanmu tidak akan cukup untuk menopangmu, ketika badai
besar datang menghadangmu, namun tangan Tuhan cukup untuk mengangkatmu.
Dia sanggup untuk menjaga dan melindungi kita, sebab di
tengah badai pun Ia hadir untuk menyapa kita.
Bahkan kita akan merasakan kasihNya yang begitu kuat
mencengkeram kita. Lihatlah Dia dengan imanmu.
Gapailah Dia dengan percayamu, jamahlah Dia dengan harapMu.
Sungguh, Dia tak jauh darimu, Dia berada dekat dengan kita. Amin. Tuhan
memberkati.
0 Response to "Bahkan Di Tengah Badai Pun, Ia Hadir Menyapa Kita"
Post a Comment