Dia Sanggup Memulihkan dan Menyembuhkan Hati Yang Terluka!


Image : medium.com

Rumah Sakit adalah tempat di mana orang-orang ingin memeriksakan diri mereka. 

Bisa hanya sekadar check-up rutin ataupun dirawat bahkan melakukan operasi dan sebagainya.

Apapun kondisi fisik seseorang, pihak Rumah Sakit akan mengupayakan perawatan dan tindakan medis lainnya.

Seseorang yang datang kepada Dokter akan mengetahui penyakit apa yang diderita dan bagaimana penanganan selanjutnya.

Namun bagaimana jika bukan tubuh kita yang mengalami kesakitan? Bagaimana jika hati dan perasaan kita yang terluka?

Tentu Rumah Sakit tidaklah jawaban untuk kondisi semacam ini. Sebagai orang Kristen, bisa saja hati kita terluka dan menderita.

Bisa saja ada orang-orang yang menyakiti kita dengan sengaja. Bisa saja ada orang-orang yang menginginkan kita untuk celaka dan mendapatkan hal-hal buruk.

Akan tetapi, kepada siapakah kita harus datang, tatkala hati kita sedang remuk?

Daud berkata, “Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.” (Mazmur 6:6)

Dia merasa bahwa ada bagian-bagian di dalam dirinya, yang merintih kesakitan, hingga dia mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan setiap malam.

Air mata Daud menjadi bukti bahwa dia memiliki pergumulan yang tidak terkatakan dan tidak tergambarkan.

Dia merasa bahwa menangis di hadapan Tuhan dengan derai air mata, adalah curahan hati yang terdalam dari seorang raja.

Daud benar-benar menyadari perasaan yang dia miliki bukanlah sekadar perasaan yang bisa berlalu begitu saja.

Dia menemukan bahwa menghadap hadirat Tuhan adalah langkah yang harus dia tempuh dan pilihan yang harus dia buat.

Frasa “dengan air mataku aku membanjiri ranjangku” adalah gambaran dirinya yang rapuh yang sangat membutuhkan pertolongan Tuhan.

Bagaimana dengan anda? Apakah anda sedang bergumul? Apakah hatimu sedang dilukai atau sedang hancur?

Solusinya bukanlah Rumah Sakit, namun dengan datang dan menghampiri Tuhan di dalam keyakinan dan penyerahan padaNya.

Dia sanggup memulihkan hati yang terluka dan pikiran kita yang sedang kalut.

Walau manusia tidak dapat menyelami hati dan pikiran kita, namun ada satu pribadi yang bisa menyelidiki dan mendeteksi hingga kepada kedalaman hati kita.

Daud pun tanpa ragu berkata, “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku” (Mazmur 139:23).

Dialah pribadi satu-satunya tempat hati yang hancur bisa dipulihkan dan dibalut oleh Tuhan.

Jika engkau merasa, bahwa tidak ada yang bisa memahami hatimu yang sedang hancur dan terluka, maka Tuhanlah yang memahamimu.

Pandanglah Dia, yang bisa mengenal isi hati dan pikiran hingga perasaan campur aduk yang engkau miliki. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Dia Sanggup Memulihkan dan Menyembuhkan Hati Yang Terluka!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel