Percayalah Tuhan itu Tidak Pernah Salah Dalam Menempatkanmu
Image: pexels.com/cottonbro studio |
Seorang anak yang sudah beranjak dewasa, ingin melanjutkan
studi Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota besar.
Dia tergolong anak yang cukup bergantung kepada orang tua,
maklum saja bahwa dia baru lulus kelas 3 SMP.
Dia bahkan tidak
pernah mencuci piring, menyapu lantai, menyetrika baju dan mencuci pakaian
sendiri, karena semuanya di-handle
oleh pembantu rumah tangga (PRT).
Singkat cerita, dia mulai nge-kos di sebuah permukiman
warga. Dia merasa kewalahan dan stress karena dia harus belajar untuk melakukan
semua pekerjaan rumah (beres-beres rumah) sendiri.
Apa yang justru tidak pernah dia lakukan di rumah bersama
seisi keluarganya, dia melakukan itu ketika dia tinggal di kos.
Setahun berlalu, akhirnya dia pun terbiasa dan sudah
terlaten untuk persoalan-persoalan tersebut, walau awalnya butuh penyesuaian
yang berat.
Jika anda masih ingat kisah seorang anak muda bernama Yusuf,
dia dijual (Kejadian 37:28, 36) dan tinggal di negeri orang asing, yang sama
sekali dia tidak pernah tahu dan pernah tempati.
Yusuf tidak pernah berencana untuk supaya dia dijual. Itu pun
bukan pilihan yang dia buat. Dia hanya berada di dalam kondisi dan situasi yang
dia tidak bisa elakkan.
Terkadang sebagai orang Kristen, kita pernah menyalahkan
situasi dan kondisi kita. bahkan bisa menyalahkan Tuhan atas derita yang tengah
kita hadapi.
Pertanyannya adalah, apakah Tuhan salah dalam menampatkanmu?
Apakah Dia keliru di dalam memosisikan dirimu di mana engkau berada sekarang?
Apakah Dia Allah yang bisa salah dan keliru? Jawabannya adalah
tidak! Allah tidak salah dalam menempatkan Yusuf di negeri asing.
Allah tidak salah di dalam mengizinkan hal-hal buruk yang
Yusuf harus hadapi bertahun-tahun.
Yusuf yang dikenal sebagai orang nomor dua di negeri asing,
tidak akan pernah terjadi, tanpa dia mengalami perlakuan-perlakuan yang tidak
baik dari saudara-saudaranya.
Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya, “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat
terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu
bangsa yang besar.” (Kejadian 50:20).
Seorang anak manja yang tidak tahu melakukan hal-hal yang
dikerjakan oleh pembantu rumah tangga, namun dengan perjalanan waktu yang harus
dia lalalui, dia pun bisa melakukan hal-hal demikian.
Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam
menempatkanmu. Dia tidak pernah keliru di dalam memberikan situasi-situasi yang
kamu harus hadapi.
Tuhan bisa membentuk engkau dengan palu yang menghantammu,
membuat engkau untuk beberapa lama atau beberapa waktu merasakan sakit dan
penderitaan.
Namun, percayalah bahwa Dia ingin menjadikanmu indah dan
lebih berkilau bagi banyak orang.
Emas murni harus dibakar di dalam suhu yang amat tinggi,
untuk mengeluarkan kotoran sekaligus untuk menunjukkan kemurniannya.
Tuhan ingin menjadikan kita hebat menurut apa yang Dia
pandang baik. Ingatlah bahwa Dia tidak pernah khilaf dan tidak pernah ceroboh
dalam memercayakan apa yang harus kamu tuntaskan.
Berjalanlah bersama Tuhan dan sertakan Dia dalam seluruh apa
yang kamu kerjakan dan lakukan. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Percayalah Tuhan itu Tidak Pernah Salah Dalam Menempatkanmu"
Post a Comment