Dia Telah Turun, Supaya Kita Orang Berdosa Bisa Naik

Image : wall.alphacoders.com

Orang Kristen di manapun berada, sedang merayakan Jumat Agung, di mana momen peringatan akan kematian Kristus di atas kayu Salib seperti yang dikatakan oleh kitab Suci (Mat. 27:44; Luk. 23:33; Fil. 2:8).

Satu-satunya alasan mengapa Yesus datang sebagai manusia, yaitu untuk menolong dan menyelamatkan manusia berdosa itu sendiri.

Semua manusia sudah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23-24). Sehingga, hanya melalui kasih karunia dari Allah sajalah manusia berdosa bisa dibenarkan.

Manusia tidak dapat memuaskan Allah dengan keberdosaan mereka. Manusia malah hidup di dalam keterpurukan dan di dalam kemorosotan moral yang semakin tergerus.

Manusia telah terhilang dan telah mati, sehingga perlu dihidupkan kembali oleh Dia yang kudus dan yang kekal yakni Kristus sendiri.

Alkitab menjadi saksi kunci akan karya Kristus, dimulai sejak Dia datang ke bumi melalui kelahiran dari seorang perawan yang bernama Maria.

Tidak satupun manusia berdosa bisa menarik Kristus untuk turun dari Surga, kecuali Yesus sendiri yang mau.

Namun, Alkitab mencatat bahwa Yesus datang ke bumi, karena Dia mengasihi manusia, supaya mereka bisa percaya dan memperoleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).

Orang berdosa bagaikan seseorang yang sudah masuk di dalam lumpur.

Ketika dia berusaha untuk menyelamatkan diri sendiri dengan segala upaya yang dia miliki, maka semakin dia akan tenggelam dan binasa.

Demikianlah manusia berdosa yang ingin berusaha untuk menolong dirinya.

Kristus tahu bahwa manusia berdosa tidak akan pernah bisa naik ke Surga.

Kristus tahu bahwa, hanya dengan jalan turun ke dunia, maka orang berdosa dimungkinkan untuk bisa naik ke Surga.

Namun bagaimanakah caranya agar kita yang berdosa bisa naik? Bagaimana mungkin kita yang sudah gagal memenuhi standar Allah, bisa bersama-sama dengan Dia?

Bagaimana mungkin manusia berdosa bisa naik? Jawabannya adalah, mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus adalah Tuhan (Roma 10:10-11).

Dia tidak akan mempermalukan kita bila kita menyerahkan hidup kita padaNya, Dia akan menerima kita, sebab Dia yang menjamin.

Jika kita mengenang kembali kematian Kristus, teruslah hidup bagiNya. Jika anda belum yakin dan masih ragu untuk menerima Dia, ambillah waktu untuk berdoa, mintalah kekuatan dan kesanggupan.

Mintalah petunjuk Tuhan, mintalah supaya anda dipimpin dan dituntun oleh RohNya.

Percayalah kepada Tuhan, bahwa Dia yang bisa membawa kita kepada kehidupan kekal, yakni bersama dengan Dia selama-lamanya.

Dia telah turun supaya kita yang percaya kepadaNya bisa naik. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post