Jika Engkau Berada Dalam Kesesakan, Berserulah Kepada Tuhan
Dunia yang nyaman dan aman bagi banyak orang, bisa saja
menjadi dunia yang menegangkan.
Betapa tidak, tidak pernah terbayangkan wabah Virus Korona
menghantui negara-negara seperti Amerika dan Eropa.
Indonesia juga turut merasakan dampak yang diakibatkan oleh
virus ini. Mulai dari pembatasn sosial (Sosial Distancing) yang berakibat
langsung pada pertemuan dan perkumpulan di bidang kerohanian.
Percayalah bahwa hidup ini tidak harus berjalan sesuai
dengan rancangan manusia.
Walau manusia sudah menciptakan obat-obatan untuk banyak
jenis penyakit, namun bisa saja ada penyakit yang obatnya sangat sulit untuk
didapatkan.
Sebagai orang Kristen, tentu ada banyak hal yang bisa
membuat hati kita rasanya sesak. Hingga mengganggu vitalitas hidup dan iman
kita.
Kita adalah manusia normal, sehingga apa yang dirasaka oleh
orang lain, kita juga bisa rasakan.
Orang lain khawatir, cemas, takut, tegang kita sebagai orang
beriman pun bisa merasakan hal yang sama.
Namun Daud pernah menuliskan Mazmurnya, dia berkata “ketika aku dalam kesesakan, aku berseru
kepada Tuhan” (Mazmur 18:6).
Hal pertama yang dilakukan ketika berada di dalam kesesakan
ialah “Dia berdoa kepada Tuhan”. Dia bukan saja berdoa, namun dia secara
spesifik ‘berseru’ kepada Allah.
Daud merasa bahwa hanya doa yang bisa menjangkau Allah. Daud
ingin Allah juga hadir ketika hati dan jiwanya berada dalam situasi yang kacau.
Daud berkata “kepada
Allahku aku berteriak minta tolong, mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku
minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.”
Yang kedua, Daud percaya bahwa ketika dia berteriak meminta
pertolongan Allah, Dia akan mendengar seruan Daud.
Seringkali teriakan kita yang sedang berada di dalam jurang,
tidak bisa sampai ke telinga orang lain.
Seringkali malah orang tahu apa yang kita alami, namun
mereka tidak tahu cara menolong kita.
Daud percaya bahwa Allah bukan saja mendengar dan menilik
keadaannya, namun dia juga percaya kalau Allah tahu cara untuk menolongnya.
Percayakah kita bahwa Allah bisa mendengar keluh kesah dan
rintihan hati kita? percayakah kita, bahwa Allah selalu punya cara untuk menolong
kita?
Dia adalah Tuhan yang bisa menjangkau kita sekalipun kita
berada di lembah kekelaman.
Dia adalah Tuhan yang bisa meraih kita, sekalipun kita
seolah sudah tenggelam di dasar lautan yang amat dalam.
Dia adalah Tuhan yang bisa mengangkat dan menggendong kita.
Dia adalah Tuhan yang bisa memberikan pertolongan dikala manusia tidak dapat memberikannya.
Dia adalah Tuhan yang bisa memberikan pertolongan dikala manusia tidak dapat memberikannya.
Dia adalah Tuhan yang berkuasa mengubah padang gersang
menjadi taman yang indah dan sejuk.
Kita hanya perlu mengangkat tangan dan mengarahkan hati padaNya.
Percayalah Dia tahu apa sedang kita alami dan sedang kita hadapi. Tidaklah berat bagi Dia untuk mendengar doa-doa dan permohonan, asal kita percaya saja.
Dia akan segera melihat iman kita dan ketulusan hati kita memandang Tuhan. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
0 Response to "Jika Engkau Berada Dalam Kesesakan, Berserulah Kepada Tuhan "
Post a Comment