Kita Melakukan Bagian Kita, Tuhan Akan Melakukan BagianNya

Image : unsplash.com

Sejak Virus Korona mewabah di Indonesia, pemerintah mengimbau terus-menerus supaya masyarakat tetap menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Para tenaga medis adalah garda terdepan dalam menghadapi virus Korona.

Bahkan ada tulisan-tulisan yang para medis tuliskan di selembar kertas, bertuliskan “kami bekerja di sini, kalian bekerja di rumah”

Ada juga tulisan “bantu kami dengan anda tetap tinggal di rumah”. 

Adapun maksud para petugas medis ini adalah, bahwa medis dan masyarakat harus sama-sama bersinergi dalam menghadapi wabah Virus Korona ini.

Tuhan punya cara, untuk menolong setiap orang, yang manusia tidak bisa pahami.

Alkitab mencatat bahwa “rancangan Tuhan dengan rancangan manusia itu sangat berbeda jauh” (Yesaya 55:8-9).

Bahkan manusia tidak bisa menyelami pikiran Allah yang tidak terbatas.

Sebagai orang percaya adalah bagian kita untuk selalu percaya kepada cara Tuhan dalam bertindak dalam hidup kita.

Kita tidak dapat mengatur dan mendikte Tuhan, atas rencana dan tindakanNya terhadap kita.

Kita tidak bisa memilih, masalah apa saja yang harus kita hadapi, dan juga tidak bisa memilih jalan keluar apa yang harus kita pilih untuk segera keluar dari persoalan kita.

Adalah bagian Tuhan untuk menjawab doa dan menggenapi janji Tuhan. Manusia hanya bisa taat dan percaya bahwa Tuhan tidak penah gagal.

Tuhan akan melakukan bagianNya, dan kita sebagai orang Kristen pun melakukan hal yang sama, yakni kita melakukan bagian kita, dengan selalu berjalan sesuai dengan kehendakNya.

Berdoa dan memohon kepada Tuhan adalah hal yang harus dan wajib kita , sampai Ia merespons kita (Mazmur 123:2).

Kita tidak boleh menuntut Tuhan supaya Ia segera mendengar seruan kita, karena hal tersebut bukanlah bagian kita. Menjawab doa dan menolong kita, adalah bagian Tuhan.

Tuhan tidak akan pernah bertindak menurut apa yang manusia inginkan. Dia akan bertindak sesuai apa yang Dia anggap baik.

Anda tidak perlu meragukan Tuhan, sebab rancangan Tuhan adalah yang terbaik bagi kita, yang terus percaya dan berharap padaNya (Yeremia 29:11).

Seringkali kita salah memilih, sehingga kita salah dalam bertindak. Allah tidak pernah salah dan keliru dalam apa yang Dia kerjakan.

Kita seringkali “tidak tahu” apa yang kita perbuat, bisa mencelakai kita, sedangkan Tuhan “sangat tahu” apa yang Dia kerjakan dalam hidup kita.

Yang terbaik bagi kita, belum tentu yang terbaik dari Tuhan, sedangkan Tuhan selalu memberi yang terbaik untuk kita. 

Pilihan kita hanyalah berserah dan taat kepada Tuhan.

Biarkan Dia bertindak dan mengerjakan hidup kita, biarkan Dia berkarya dalam dan melalui hidup kita. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post