Dia Adalah Tuhan, Sehingga Tidak Ada Yang Mustahil BagiNya

Image : pinterest.com

Pernah anda berpikir mengapa terlalu banyak hal yang sulit untuk manusia bisa kerjakan? Jawabannya sangat sederhana, yaitu karena manusia bukan Tuhan.

Manusia bukanlah Tuhan, sehingga membuat manusia itu serba terbatas dan memiliki limit-limit tertentu yang membuatnya bisa melakukan hal-hal yang bisa dilakukan saja.

Misalnya bahwa manusia, tidak bisa pergi ke bulan, jika tidak menggunakan pesawat luar angkasa.

Manusia tidak akan dapat bertahan di dalam air lebih dari 30 menit, kecuali memakai alat bantu pernapasan.

Manusia tidak tahan api, keculia dia memakai baju tahan api dan sebagainya.

Manusia juga tidak bisa menghindari dari yang namanya kematian, karena umur manusia terbatas.

Alkitab memberi gambaran hidup manusia, yakni seumpama rumput di lading, yang bisa mekar dan esoknya bisa habis sekejap dibakar (Mazmur 103:15; Matius 6:30).

Berbeda dengan Tuhan, Dia adalah pencipta alam semesta dan isinya, termasuk manusia (Kolose 1:16; Baca Juga Kejadian Pasal 1).

Allah itu akan pernah berakhir, walau hari-hari manusia bisa tamat. Dia adalah Tuhan, sehingga bagiNya tidak ada sesuatu yang tampak mustahil untuk dilakukan (Lukas 1:37; Matius 19:26).

Bagi manusia mungkin ada banyak perkara yang tampaknya mustahil untuk dilakukan. Namun bagi Allah, tidak ada perkara yang terlalu sulit untuk dilakukan.

Segala perkara mudah untuk dilakukan Allah. Dia bahkan hadir di dunia menjadi manusia, untuk menyelamatkan kita manusia berdosa. Dia melakukan hal tersebut, karena Dia adalah Tuhan.

Dia berkuasa untuk melakukan apapun yang Dia kehendaki. Ada banyak hal yang bagi kita terlihat mustahil, karena kita adalah manusia.

Bagi Dia semunya mungkin terjadi, karena Dia adalah Tuhan. Dia adalah Tuhan menjadikan segala hal menjadi mungkin.

Tidak ada yang mustahil bagi Dia adalah pernyataan yang tepat dan benar, karena Dia adalah Tuhan.

Jika kita percaya kepada Allah yang bisa melakukan hal-hal yang spektakuler, maka kita pun akan menerima hal-hal yang mustahil menjadi sesuatu yang mungkin.

Dialah pribadi yang dapat melakukan jauh lebih baik dan lebih sempurna ketimbang kita melakukan dengan tangan dan keahlian kita.

Pengetahuan manusia terbatas sehingga kecakapan dan ilmunya pun terbatas. 

Hanya Dia saja yang tidak terbatas, karena Dialah Tuhan dan Dialah yang sempurna. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post