Tuhan Menciptakanmu Berbeda Bukan Karena Anda Aneh, Namun Karena Anda Unik!
Sebuah keluarga dikaruniai anak kembar (laki-laki dan perempuan)
setelah usia pernikahan mereka tujuh tahun.
Mereka merasa doa mereka dijawab oleh Tuhan setelah sekian
tahun bergumul dan berharap dengan sabar.
Ayah dan ibunya sepakat bahwa sejak dari bayi mereka akan
memakaikan baju dengan warna dan motif yang mirip, untuk menunjukkan mereka
adalah anak kembar.
Setelah usia anaknya memasuki usia 5 tahun, anaknya mulai
belajar memilih warna dan hal-hal yang dia tidak sukai dan hal-hal yang dia
senangi.
Perlahan-lahan anak ini pun mulai menyukai motif baju dan
warna yang lain, selain warna yang diberikan oleh orang tua mereka.
Tahun demi tahun berlalu, hingga mereka memasuki masa-masa
sekolah, kesukaan dan keinginan mereka tampak berbeda, sekalipun mereka adalah
anak kembar.
Tuhan menciptakan manusia baik laki-laki dan perempuan menurut
gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26).
Allah menciptakan manusia unik dan berbeda dari ciptaan yang
lain. Bahkan Allah menciptakan antara manusia yang satu dengan maniusia yang
lain itu berbeda.
Bahkan sepuluh anak dalam satu keluarga pun, Tuhan ciptakan
dengan wajah yang berbeda, karakter yang berbeda, dan sifat yang tidak sama.
Sekalipun anak kembar yang memiliki wajah, tinggi, warna
kulit yang mirip, namun watak dan sifat masing-masing mereka berbeda.
Allah mencipakan manusia itu unik. Allah menjadikanmu
istimewa di hadapanNya.
Salah satu keunikan manusia ialah bahwa Dia bisa
berkomunikasi dengan Tuhan sejak dari taman Eden (Kejadian pasal 1).
Bahkan Allah rela mengutus anakNya yang tunggal ke dunia,
untuk menyelamatkan mereka yang percaya kepadaNya (Yohanes 3:16).
Kristus rela mati untuk manusia berdosa yang Dia ciptakan
(Matius 20:28; Galatia 3:13).
Dia menciptakanmu berbeda bukan karena anda aneh, namun
karena anda unik di mataNya.
Kita memang tidak bisa menarik cinta orang lain untuk diri
kita, namun kita bisa menemukan kasih yang sejati di dalam Kristus.
Kristus menerima kita apa adanya, sekalipun manusia tidak. Manusia
bisa saja memandang anda sebelah mata, namun Tuhan memandang anda indah dan
berharga bagiNya.
Jika manusia sudah bosan dengan sebuah barang, dia akan
membuang dan mengabaikannya. Namun Tuhan, sekalipun kita adalah orang berdosa (sinner), kita tetaplah menjadi sasaran
hadiratNya.
Kita menjadi target utama kasihNya yang mulia dan ajaib. Dia
rela mati untuk kita, untuk menunjukkan, betapa Dia mencintai kita.
Percayalah bahwa kasih Tuhan bisa mengubahmu menjadi indah
dan penuh pengharapan.
Dia adalah Tuhan yang bisa mendandani manusia yang Dia
ciptakan dan Dia tebus seturut yang Dia kehendaki.
Bagi manusia boleh saja, kita hanya tanah liat yang tiada
berarti, namun di mata Sang Penjunan (Potter’s
Hand) kita adalah bejana yang mulia dan berharga.
Tuhan adalah bagian kita untuk selama-lamanya. Amin. Tuhan
memberkati.
Perbedaan dibuat Tuhan agar manusia lebih mempunyai variasi diantaranya. Tidak kah jelek jika semua orang sama.
ReplyDelete