Khawatir Tidak Akan Menambah Sehasta Dalam Hidupmu

Image : hawkenenergy.com

Ada banyak hal yang bisa membuat manusia khawatir.

Semua orang bisa dilanda perasaan semacam ini, entahkah dia orang tua ataukah anak muda.

Seseorang bisa khawatir tentang masa depan, apakah hidupnya akan mengalami perubahan atau tidak.

Saat ini banyak orang khawatir karena Indonesia sedang dilanda pandemi Virus Covid-19.

Orang yang sudah merencanakan tanggal pernikahan pun, terpaksa mengurung niatnya atau menundanya.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan hingga mengetuk banyak pintu hati orang-orang untuk memberi.

Kekhawatiran bisa datang dalam hidup hidup kita secara berlapis.

Rasa khawatir bisa muncul dari luar diri kita, bahkan bisa dari dalam diri kita.

Masih ingatkan anda salah satu ajaran Yesus Kristus tentang kekhawatiran?

Yesus berkata "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? (Matius 6:27)

Yesus tidak ingin menghilangkan rasa khawatir dalam diri manusia.

Yesus sedang berkata bahwa, khawatir tidak akan pernah sehasta dalam hidup kita.

Yesus tidak sedang melarang dan mengutuk yang merasa khawatir.

Namun Yesus ingin pendengarNya memahami, bahwa ketika kita khawatir, hal tersebut justru tidak berkontribusi dalam hidup kita.

Khawatir adalah situasi seseorang atau keadaan seseorang. Khawatir bukan menjadi sikap seseorang.

Bila rasa khawatir menjadi sikap kita, maka benar bahwa kita tidak akan menghasilkan apa-apa untuk kebaikan kita.

Semua orang bisa dilanda khawatir, namun tidak semua orang yang bisa bersikap optimis dan tetap percaya kepada campur tangan Tuhan.

Apa yang Yesus coba sampaikan ialah bahwa, hidup kita harus tetap move on.

Kita tidak boleh berhenti melakukan apa-apa karena khawatir.

Namun jika benar bahwa kita merasa demikian, biarkan kita bertindak dengan yakin dan berjalan dalam Iman kepada Allah.

Jika khawatir tidak akan pernah menambah sehasta pada jalan hidup kita, maka kita hanya perlu percaya kepada pemeliharaan Allah.

Allah adalah pencipta kita, Dia akan menolong dan memimpin hidup kita, asalkan Kita berserah dan percaya padaNya.

Jika anda saat ini mengalami khawatir, bangkitlah dan berdirilah dalam iman kepada Allah.

Ini bukanlah akhir dari hidup kita, dan bukanlah kehancuran kita.

Ini hanyalah situasi di mana kita harus semakin mendekat dan mengandalkan Tuhan di dalam hidup kita.

Percayakan hidupmu padaNya, sebab Dialah yang berkuasa melakukan, jauh dari apa yang dapat kita lakukan. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post