Menjauh Dari Tuhan Akan Membuat Engkau Semakin Terhilang

Image : wallpapersscraft.com

Seorang Ibu rumah tangga memiliki seorang anak Remaja SMP. Ibu ini selalu mengantarkan dan menjemput anaknya yang baru memasuki sekolah.

Jarak tempuh dari rumah ke sekolah dicapai kira-kira 5 kilometer. Suatu saat anaknya pergi dengan teman sekelasnya ke pantai yang berjarak 15 kilometer dari sekolah.

Dia pergi sepulang sekolah tanpa memberi tahu ibunya, bahwa dia hendak pergi dengan temana-temannya.

Ibunya pun panik, dan merasa bahwa mungkin dia pulang bersama teman-temannya ke rumah. 

Sepulang dari sekolah, ibunya tak kunjung bertemu anaknya.

Ibunya berpikiran positif, mungkin anaknya sedang bermain dengan temannya.

Kejadian nahas yang tidak terprediksi pun terjadi, teman anak ini tenggelam, saat mereka berenang di pantai.

Ibunya bersyukur bahwa anaknya tidak ikut terseret arus ketika mereka sedang berenang di pantai, yang pada waktu itu ombaknya sedang mengganas.

Alkitab mencatat bahwa “Mendekatlah kepada Allah, maka Ia akan mendekat kepadamu….” (Yakobus 4:8).

Semakin kita mendekat kepada Allah, maka kita akan semakin kehadiran Allah kentara dan mencengkeram kita dengan kuatnya.

Akan tetapi, jika kita berusaha menjauh dari Tuhan, maka bagaimana mungkin Tuhan akan mendekat dengan kita?

Bagaimana mungkin Dia bisa menggenggam tangan kita, jika kita merasa kita tidak butuh Dia?

Bagaimana mungkin Iblis akan lari dari kita, jika kita melawan Allah dengan berusaha lari dari hadirat Allah?

Bagaimana mungkin kita berada di jalan terang jika kita memilih jalan menurut apa yang kita pandang baik?

Bagaimana mungkin kita tidak akan semakin terhilang, ketika kita berupaya tidak mendekatkan diri kepada Tuhan?

Adalah mustahil mendapatkan perkenanan Tuhan, tanpa kita menyerahkan hati dan jiwa kita padaNya.

Kita tidak akan mendapatkan damai sejahtera tatkala kita memilih jalan yang keliru dan sesat.

Kita tidak akan memperoleh ketenangan jiwa, jika kita malah menjauh, sejauh yang kita bisa lakukan padaNya.

Kita akan semakin terhilang jika kita semakin jauh dari hadiratNya.

Kita akan semakin merana dan menderita, bila kita semakin meninggalkan dan mengabaikan Tuhan.

Hidup kita akan semakin mengalami kemerosotan yang drastis yang tidak dapat kita bendung, tatkala kita sengaja untuk melupakan dan tidak menghiraukan FirmanNya.

Namun jika engkau mendekat padaNya, membuka hati dan jiwamu kepada Tuhan, maka Dia pun membuka pintu-pintu yang tertutup.

Dia akan menerangi hatimu tatkala engkau percaya dan berserah padaNya.

Sadarilah bahwa hanya dekat dengan Tuhan saja, engkau akan mengalami dan menemukan ketenangan sejati. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post