Percayalah, Dia Menyediakanmu Hari Esok Yang Penuh Harapan!

Image : crisismagazine.com

Walau di luar sana masih banyak yang tidak percaya bahwa Kristus bangkit, namun Alkitab justru memberikan bukti-bukti yang tidak bisa disangkal.

Pertama-tama murid-murid Yesus benar-benar melihat bahwa Kristus bangkit (Yohanes 20:24).

Fakta bawa kebangkitan Yesus dipalsukan merupakan bukti bahwa kebangkitan Yesus adalah benar-benar terjadi.

Sesuatu yang benar adalah sesuatu yang bisa dipalsukan, demikian juga sesuatu yang murni adalah sesuatu yang bisa dinodai.

Paulus berkata kepada jemaat di Korintus bahwa “Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka Injil adalah sesuatu yang kosong dan hampa“ (1 Korintus 15:14-17).

Kebangkitan Kristus dari antar orang mati justru mengukuhkan berita Injil dan iman kita. Kita beriman kepada Kristus yang bangkit dan mengalahkan maut.

Kita tidak beriman kepada Yesus yang mati namun Dia tetap terkurung oleh maut. Melainkan kita beriman kepada Kristus yang benar-benar menaklukkan dan menundukkan kematian.

Kita bukanlah orang-orang yang malang dan tanpa jaminan hari esok yang penuh pengharapan (1 Korintus 15:19).

Dia hidup dan memberikan kita masa depan yang cerah melalui kuasa kebangkitanNya.

Andaikata benar bahwa Kristus tidak dibangkitkan, maka kita akan mati binasa dalam dosa-dosa kita.

Namun yang benar ialah bahwa Kristus mati untuk menanggung dosamu dan dosa seisi dunia, dan Dia bangkit supaya kita memperoleh hidup.

Jika engkau merasa bahwa hidupmu hampa dan tidak berarti, engkau hanya perlu percaya dan menyerahkan hidupmu padaNya.

Paulus berkata bahwa “hidupuku bukannya aku lagi, melainkan Kristuslah yang hidup di dalam aku, yang telah mengasihi dan menyerahkan diriNya” (Galatia 220).

Masihkah engkau tidak percaya bahwa Dia berkuasa mengubah hidupmu? Percayalah dan akuilah bahwa engkau membutuhkan Dia di dalam hidupmu.

Engkau tidak bisa hidup tanpa Dia, karenanya Dia mencari dan mendatangimu bahkan mati untukmu.

Dia bangkit untuk membuktikan bahwa Dia menyediakan hari esok untuk kita. Kita bukanlah orang-orang yang paling sial dan paling malang.

Kita adalah orang-orang yang paling beruntung dan paling berbahagia karena kita yang dulu sudah mati dalam dosa (Efesus 2:1).  

Kini kita hidup di dalam kebangkitan Kristus yang akan terus mewarnai hari-hari kita.

Kita tidak lagi hidup dalam ketakutan, sebab Dia sudah menaklukkan maut yang ditakuti oleh semua orang.

Hiduplah untuk Dia dan berjalanlah bersama Dia di setiap langkahmu. Percayakanlah hidupmu kepada Dia yang sangat mengasihimu. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post