Seberapa Dalam Pun Luka Dalam Hatimu, Tuhan Sanggup Memulihkannya


Image: theburnedhand.com

Seorang ibu melahirkan anak kembar berjenis kelamin pria.

Mereka tumbuh bersama di bawah pengawasan kedua orang tua mereka.

Suatu hari, ketika ibunya sedang memasak sesuatu, di saat yang bersamaan kedua anaknya sedang bermain di dekat kompor.

Tanpa disengaja kompornya tersenggol dan minyak panas yang di wajan mengenai wajah salah satu anak tersebut.

Anaknya segera di bawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan pada wajah anak tersebut.

Sayangnya pada wajah anak tersebut meninggalkan luka yang cukup serius dan membekas hingga dia dewasa.

Tahukah anda bahwa hati seseorang sangat mungkin untuk bisa terluka.

Hati manusia itu sangat rapuh dan rentan terhadap perlakuan-perlakuan yang tidak wajar.

Hati manusia bisa menderita karena perkataan dan sikap buruk yang dilakukan oleh orang lain.

Tidak heran jika ada orang yang menyimpan dendam hingga ke liang kubur.

Ada banyak hati yang bisa terluka dan dirundung oleh orang-orang yang punya banyak alasan untuk melakukannya.

Yesus berkata "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." (Matius 11:28).

Yesus datang dan mencari orang yang sakit yaitu kita yang sudah terluka oleh dosa (Markus 2:17)

Ia menjumpai kita bukanlah untuk mencari orang yang sehat dan orang benar.

Sebaliknya Tuhan justru menyasar kita orang yang sudah tertindih beban yang berat.

Ia datang untuk menawarkan dan menghadirkan kesejukan dan kelegaan dalam jiwa kita.

Tuhan tahu pukulan yang kita terima, hingga meninggalkan bekas dalam hati dan perasaan kita.

Ia hanya melihat kita sebagai orang yang tidak bisa mencari ketenangan dan damai.

Ia tahu kesesatan kita, sebab Ia juga adalah gembala yang mencari orang-orang yang tidak tahu arah untuk pulang.

Dialah yang paling mengerti dan memahami kita, sebab itulah Ia datang menghampiri kita yang jauh.

Ia hadir menyapa kegelapan dalam pikiran dan hati kita, hingga ia menggantikannya dengan cahaya yang hangat dan indah.

Seberapa luka pun luka dalam hati kita, Ia mampu bukan saja mendiagnosisnya, namun Ia sanggup untuk memulihkannya.

Ia berkata, "marilah datang kepadaKu" artinya bahwa Ia selalu membuka kesempatan bagi kita untuk datang dan berserah diri padaNya.

Percayalah bahwa Ia sanggup untuk menggantikan penderitaanmu dengan kebahagiaan

Ia sanggup untuk memberikan kesembuhan ganti rasa sakit yang kita derita.

Marilah datang padaNya, sebab Ia menunggu dan menanti kita. Amin. Tuhan memberkati.




0 Response to "Seberapa Dalam Pun Luka Dalam Hatimu, Tuhan Sanggup Memulihkannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel