Sekalipun Seorang Ibu Melupakan Anaknya, Ia Takkan Melupakan Kita

Image: medium.com

Bukan sebuah berita baru lagi, jika ada seorang ibu yang tega meninggalkan bayinya.

Ada banyak bayi yang diabaikan dan dilupakan oleh ibu mereka.

Ada yang berusaha mengakhiri hidup si bayi mungil, namun ada pula yang menelantarkannya ke panti asuhan.

Ada banyak kisah di balik kejadian-kejadian tersebut, hingga si ibu memutuskan untuk terpisah dari darah dagingnya, yakni anaknya.

Alkitab mencatat "Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau." (Yesaya 49:15).

Adalah sesuatu yang sulit bagi seorang ibu untuk mengabaikan anaknya yang sedang menyusui.

Ada ikatan batin dan emosional yang sangat kuat antara bayi dan ibunya.

Namun sekalipun ibu si bayi berusaha melupakan dan meninggalkan bayinya, Tuhan tidak akan berbuat demikian.

Tuhan sangat menyayangi umatNya, hingga Ia rela melepaskam mereka dari perbudakan di tanah Mesir.

Ia bahkan tampil dan hadir siang malam untuk menyertai umatNya.

Namun kendatipun bila kasih sayang dari seorang ibu terputus untuk anaknya, kasih sayang Tuhan akan terus mengalir untuk kita.

Dia sendirilah yang berkata bahwa "Ia tak akan melupakan kita".

Ia berjanji terus berada dalam tiap langkah perjalanan kita.

Meskipun kita kurang kasih sayang dan perhatian dari orang-orang terdekat kita, kita akan dilimpahi kasih sayang dari Tuhan.

Walaupun kita dilupakan dan disingkirkan orang lain, Dia akan terus mengawasi dan menyertai kita.

Jangan merasa bahwa engkau sendiri lagi. Jangan merasa bahwa tidak ada yang peduli dirimu lagi.

Lihatlah bahwa Allah berucap sendiri, Dia mengingat dan bertanggungjawab atas hidup kita.

Ada banyak alasan manusia tidak memerhatikan orang lain, namun ada satu alasan bagi Tuhan, yakni bahwa Ia mengasihu kita.

Engkau akan aman bila berada di tanganNya. Ia tidak akan menjatuhkanmu dan membuangmu.

Ia akan memelihara dan melindungi kita, hingga kita semakin bertambah dewasa di dalam Dia.

Percayalah bahwa tak sekalipun Ia akan menelantarkan dan melupakan kita. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post