Ketika Tuhan Memanggilmu, Ia Ingin Menyatakan rencanaNya Padamu

Image: lottosend.com


Suatu hari seorang ibu menerima sebuah surat dari sebuah Universitas ternama di Amerika.

Ia terkejut bahwa surat tersebut, ternyata ditujukan kepada anaknya yang baru saja menyelesaikan program S1.

Ia membuka suratnya dan alangkah terkejutnya lagi, bahwa ternyata ia mendapat tawaran studi S2 hingga S3 dengan bea siswa full dari Universitas tersebut.

Ia segera memberitahu anaknya, untuk segera mempersiapkan diri, untuk studi ke luar negeri.

Ibunya merasa bangga, karena prestasi anaknya dilirik oleh orang luar, hingga ia beroleh kesempatan untuk sekolah tingkat lanjut.

Pihak universitas merasa bahwa, anak ini unik dan cerdas, sehingga harus diberikan kesempatan untuk meraih cita-cita dan harapannya.

Tahukah anda bahwa, ketika Allah memanggil Abram, ia berada pada usia 75 tahun?

Ketika Allah memanggil Abram, Ia benar-benar menyakan rencana dan karyaNya kepadaNya.

Tidak tanggung-tanggung, Allah tidak hanya memberitahukan tujuanNya, Ia bahkan berjanji menyertai Abram.

Allah benar-benar serius dengan apa yang Ia ucapkan dan ikrarkan kepadanya (Kejadian 12:1-3).

Tahukah anda bahwa, panggilan Allah dalam diri kita, adalah sebuah panggilan untuk menyatakan kemuliaan Allah?

Ia bukan memanggil kita, karena Allah sedang ingin bermain-main dengan kita.

Allah sedang mengungkapkan rencanaNya yang indah kepada setiap orang yang Ia panggil.

Kita akan menjadi alat Tuhan, untuk membawa nama Allah kepada orang banyak, supaya orang lain memperoleh berkat.

Panggilan Allah di dalam diri kita, adalah panggilan untuk melayani dan mengabdi pada Dia.

Bukan kita yang memanggil diri kita sendiri, melainkan Allah yang menyatakannya pada kita.

Pemuda yang menerima panggilan untuk studi dengan bea siswa full, akan segera melihat masa depan yang menjanjikan.

Ia akan segera melihat dirinya dengan berbeda dan begitu juga dengan orang lain.

Panggilan Allah akan membuat kita berbeda, dan tidak sama lagi.

Kita akan melihat dan mendengar dengan cara yang berbeda.

Panggilan Allah bukanlah panggilan yang membawa kita kepada penyesatan, melainkan kepada kemuliaan.

Allah benar-benar ingin melibatkan kita, untuk proyek Allah yang besar dan luas.

Jika anda merasa terpanggil oleh Allah, percayalah bahwa Ia punya rencana untuk anda.

Ia telah menyediakan sebuah rancangan besar, yang tidak bisa dinilai dengan materi.

Dengarkanlah Ia, ketika Tuhan berusaha untuk memanggilmu.

Ia ingin menyatakan rencanaNya yang ajaib dan mulia, melalui dirimu. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to "Ketika Tuhan Memanggilmu, Ia Ingin Menyatakan rencanaNya Padamu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel