Seberapa Kuatpun Arus Yang Menyeretmu, Tangan Tuhan Cukup Menarikmu 


Image: theladders.com

Sekelompok anak SMA yang baru lulus, merayakan hari bahagia mereka dengan berenang di pantai.

Seperti biasa mereka pergi dengan seragam yang sudah penuh dengan coretan.

Mereka mulai berenang dengan asyiknya tanpa peduli situasi kanan dan kiri mereka.

Tanpa sepengetahuan mereka, dua rekan mereka pergi agak jauh ke tengah, karena merasa bisa berenang dengan baik.

Teman-teman mereka mengingatkan, supaya segera balik karena cukup berbahaya.

Akhirnya, dua rekan mereka terseret arus, hingga sulit untuk menemukan mereka.

Akhirnya setelah 12 jam, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa lagi, setelah terseret arus.

Kehidupan kita sebagai manusia pun hampir sama dengan kisah tragis yang dialami oleh dua orang anak SMA tersebut.

Kita terkadang bisa terseret arus dunia yang begitu kuat menarik Kita jauh dari kebenaran.

Kita seolah merasa kuat dan mampu melawan godaan dan rintangan, namun tanpa disadari, kita pun hanyut olehnya.

Tahukah anda bahwa kasih Kristuslah yang menguasai kita? (2 Korintus 5:14).

Dia telah mati bagi kita, sehingga kita pun telah mati bagi dosa, namun kita hidup untuk Dia.

Paulus pernah terseret oleh arus kebencian, hingga membuat dia hilang di jalan yang ia tempuh.

Ia merasa dengan membinasakan para pengikut jalan Tuhan, dia berbakti kepada Allah, namun sebenarnya ia telah berusaha membunuh Kristus.

Kristus menyeret Paulus, supaya tidak ditarik oleh arus dunia yang semakin menggelapkan matanya.

Paulus tidak sadar bahwa dirinya terseret arus dunia, yang semakin membuat dia bringas dan tidak terkendali.

Namun akhirnya dia menyadari bahwa, kasih Kristuslah yang benar-benar memikat hatinya.

Kekuatan arus dunia yang menyeret kita, tidak sebanding dengan kekuatan daya tarik kasihNya yang ajaib.

Dia bisa menarik kita dekat kepada pemulihan dan pertolongan.

Dia membawa kita semakin mengenal kebenaran dan pribadiNya.

Sementara dunia berusaha untuk membuat kita berpaling dan melupakan jalan kebenaran.

Di manakah anda kini sedang berjalan? Apakah menjauhi kebenaran Tuhan atau mendekati kebinasaan?

Kitalah yang paling tahu, kondisi diri kita yang sebenarnya.

Namun, jangan biarkan arus itu membuat terhilang dan binasa.

Raihlah tanganNya yang kuat yang bisa menarikmu keluar.

Seberapa kuatpun arus yang menyeretmu, tangan Tuhan cukup untuk menarikmu keluar.

Tangan Tuhan adalah tangan yang kuat, yang menopang dan menguatkan kita yang sudah lemah.

Percayakanlah hidupmu padaNya, Dialah yang sanggup mengubah keadaan diri kita.

KasihNya terlalu kuat, untuk melindungi dan menopang kehidupan kita. Amin. Tuhan memberkati.



0 Response to "Seberapa Kuatpun Arus Yang Menyeretmu, Tangan Tuhan Cukup Menarikmu "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel