Tuhanlah Yang Menjadi Alasan, Untuk Kita Tetap Bertahan Hingga Akhir

Image: crucarribean.com

Seorang anak baru saja kehilangan ibunya yang terkasih.

Ibunya meninggal karena serangan jantung.

Kini ia hidup dengan ayah dan kedua adiknya yang masih duduk di bangku SMA.

Ia berjanji kepada ibunya yang sudah tiada, bahwa ia harus tetap menyelesaikan kuliahnya.

Ia semakin bersemangat, karena merasa bahwa ia harus bertanggungjawab sebagai anak sulung.

Kepergian mendiang ibunya membuat dia harus tetap bertahan untuk keluarga dan cita-citanya.

Tahukah anda bahwa, yang membuat kita tetap bertahan hingga akhir ialah Kristus?

Paulus berkata kepada Timotius yang masih sangat muda dan belum kurang pengalaman,

"Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku"  (1 Timotius 1:12).

Paulus sangat menyadari bahaya yang bisa datang dari berbagai sudut.

Namun ia tetap berpegang kepada keyakinannya kepada Kristus.

Kesetiaan Paulus dalam melalui semua cobaan dan tantangan bahkan segala rintangan, dilaluinya bersama dengan Tuhan.

Bahkan dia bersyukur dan mengaku, bahwa Kristuslah yang menguatkan dia.

Paulus tahu, bahwa kelemahan tubuh yang ia miliki, bisa saja semakin menurun secara drastis dan signifikan.

Ia bisa saja sakit, meriang, kedinginan atau melemah, namun semua itu tak akan memengaruhi kondisi imannya.

Ia berkata "kami tabah..." (2 Korintus 5:6,8).

Memang ada banyak hal, yang membuat kita bisa kandas di tengah jalan.

Ada banyak perkara yang mungkin melebihi kemampuan kita, hingga kita ingin memilih menyerah.

Namun Paulus membuktikan bahwa, ia tetap bertahan karena kepercayaan Kristus padanya.

Ia menganggap bahwa Tuhan memercayakannya tugas penting  untuk diemban.

Apakah anda kini sudah tidak mampu bertahan?

Apakah anda sudah ingin sekali menyerah?

Apakah anda sudah lama dalam keadaan putus asa?

Ketahuilah bahwa Tuhanlah yang menjadi alasan bagi kita, untuk tetap bertahan.

Jangan pernah mencoba bertahan dengan kekuatanmu sendiri yang sangat terbatas.

Jangan pernah merasa mampu melalui semua musim dalam hidupmu di luar kekuatanNya.

Jika kita sudah mengenal Kristus, tentu kita akan semakin tahu dengan jelas, batasan kemampuan kita.

Semakin kita bergantung kepada Tuhan, maka kita semakin sadar, sebenarnya kita sangat lemah.

Namun percayalah bahwa itulah yang Dia inginkan dari Kita, yaitu supaya kita benar-benar mengandalkan Dia.

Ia mau supaya kita, mengizinkan kekuatanNya mengalir dan memimpin iman kita.

Tetaplah berjalan bersama dengan Tuhan, apapun kondisi dan situasi yang sedang kita hadapi.

Sebab Dialah alasan bagi kita, untuk tetap kuat dan bertahan.

Sebab Ia bersama-sama dengan kita, dan tidak akan membiarkan kita berjalan sendiri. Amin. Tuhan memberkati.




0 Response to "Tuhanlah Yang Menjadi Alasan, Untuk Kita Tetap Bertahan Hingga Akhir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel