Tidak Ada Masalah Yang Terlalu Besar, Yang Tuhan Tidak Bisa Selesaikan
 |
| Image: parentmap.com |
Seorang pemuda berusia 22 tahun, menerima Kristus saat dalam acara KKR di sebuah Lapangan Sepak Bola.
Dia kemudian dibaptis dan berjemaat di sebuah Gereja lokal tempat dia tinggal.
Dia merasa ada damai dan sukacita, setelah dia menjadi percaya dan hidup baru.
Sementaran di sisi lain, dia pun semakin merasakan tantangan dan godaan dalam perjalanan kerohaniannya.
Dia terkadang menjadi lemah, karena mendapat ejekan dari teman-temannya.
Dia baru sadar, bahwa mengikut Yesus, memang harus membayar harga yang mahal yaitu memikul salib.
Kian hari, kian masalah datang silih berganti, seoalah tiada habisnya.
Namun di saat yang bersamaan pula, ada kekuatan Tuhan yang menopang dan menguatkannya.
Alkitab memang mencatat bahwa, setiap orang yang mau mengikut Yesus, harus menyangkali diri dan pikul salib (Matius 16:24; Markus 8:34).
Paulus berkata bahwa kepada kita dikarunikan bukan saja Iman, namun menderita bagi Dia (Filipi 1:29).
Paulus sangat tahu apa namanya penderitaan sebagai pengikut Yesus.
Namun Paulus juga sadar bahwa dalam segala segi penderitaan yang ia alami, Kristus benar-benar berdaulat atas hidupnya.
Paulus berkata dalam 2 Korintus 4:8-9, "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa."
Paulus ingin menekankan satu poin penting yang perlu diketahi oleh orang percaya, bahwa Kristus tidak akan meninggalkan dan membiarkan kita sendiri di dalam segala kesulitan yang kita jalani.
Paulus ingin menyampaikan, bahwa orang percaya disertai oleh Tuhan, sekalipun mereka harus melalui yang namanya penderitaan.
Paulus sangat yakin bahwa Tuhan selalu menjadi pribadi yang menopangnya.
Apapun yang menjadi persoalan dan tantangan yang tengah kita hadapi, percayalah dan tetaplah berserah kepada Allah.
Jangan pernah tawar hati, tatkala kita sedang menghadapi pencobaan.
Menyadari penyertaan Tuhan adalah sesuatu yang sangat penting, sehingga kita merasa kuat walau banyak pihak atau banyak hal yang melemahkan kita.
Ketahuilah bahwa tidak ada masalah yang terlalu besar, yang Tuhan tidak bisa selesaikan bagi kita.
Ia hanya mau, kita tetap bergantung dan semakin melekat padaNya hari demi hari.
Masalah yang kita miliki, tidak lebih besar dari Roh Tuhan di dalam kita.
Jika anda berada dalam situasi terdesak, tetaplah percaya sekalipun mungkin Menyesakkan hati kita.
Semakin masalah datang mengantam kita, maka baiklah kita semakin kuat berpegang pada Kristus.
Dia mampu dan bisa mengatasi segala perkara.
Badai besar yang datang, mungkin ingin menenggelamkan kita, tapi tidak akan pernah membinasakan kita.
KasihNya terlalu kuat, untuk mencengkeram dan menyelamatkan kita. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Tidak Ada Masalah Yang Terlalu Besar, Yang Tuhan Tidak Bisa Selesaikan"
Post a Comment