Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Setengah Jadi, Dalam Hidup Orang Percaya





Image : spiritualityhealth.com


Suatu hari Yanti mengikuti lomba memasak di sekolahnya.

Dia mulai membayangkan langkah-langkah apa yang akan dia terapkan  dalam lomba nanti.

Dia diberi waktu oleh Juri 60 menit saja.

Semua peserta bebas memasak apa saja, dengan bahan-bahan yang sudah disediakan di atas meja besar di depan mereka.

Ada peserta yang memasak kue, ada yang memasak puding, ada yang memasak jenis lain.

Mereka harus berpacu dengan waktu, dan memperhitungkannya dengan efektif dan efisien.

45 menit sudah berjalan, mereka harus segera menyelesaikan masakan dan menyajikannya di sebuah wadah yang layak dan bagus.

60 menit sudah berlalu, juri pun memeriksa masakan dan mencicipi satu-persatu.

Tibalah waktunya Juri juga untuk mencoba masakan Yanti.

Berikutnya Juri memberi penilaian terhadap masing-masing masakan dan beberapa komentar.

Yanti dinyatakan menang, sementara dua dari sepuluh temannya, dinyatakan bahwa bumbu masakan mereka belum lengkap.

Juri berkata bahwa masakan itu akan terasa enak, bila paduan bumbu dan cara memasaknya sudah benar.

Tahukah anda bahwa tidak satupun rencana Allah dalam hidup kita, yang setengah jadi.

Mungkin ada banyak pekerjaan yang terbengkalai dan tidak diteruskan.

Ada proyek yang gagal dan bangunannya setengah jadi karena kurang dana dan sebagainya.

Namun Alkitab tidak pernah mencatat, bahwa rencana Allah itu setengah-setengah dan tidak sempurna.

Paulus berkata "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (Filipi 1:6)

Ketika Allah sudah bekerja, maka Ia pasti akan menuntaskan karya-karyaNya.

Ia tidak menciptakan dunia dan segala isinya dengan setengah jadi.

Melainkan Alkitab memberi kesaksian bahwa "semua yang dijadikanNya itu sungguh amat baik" (Kejadian 1:31).

Rencana manusia bukan saja bisa tertunda, namun rencana manusia pun bisa berantakan.

Apa yang seseorang kerjakan, prosesnya bisa berjalan tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Rencana kita bisa gagal dan hancur bahkan terbengkalai dan terabaikan begitu saja.

Namun rencana Tuhan akan terus hidup dan berjalan hingga Ia menyelesaikannya dengan utuh dan komplit.

Paulus pun mengakui di dalam suratnya kepada jemaat di Roma bahwa "panggilan kita pun adalah sesuai rencana Allah" (Roma 8:28).

Tuhan memiliki rencana yang sudah matang, sempurna dan tidak kekurangan satu bahan apapun.

Manusia dengan segala kecerdasan dan pengalaman mereka tidaklah selalu berhasil dalam apa yang mereka perbuat.

Manusia hanya belajar dari kegagalan mereka, hingga berhasil mencapai tujuan mereka di masa depan.

Allah tidak pernah merevisi janjiNya dan memperbaiki diri, seoalah Ia gagal dan lemah.

Apa yang dikerjakan di dalam diri kita adalah pekerjaanNya yang terbaik dan terhebat dibandingkan dengan apapun.

Bila rencana kita, bisa gagal dan bahkan setengah jadi, percayalah bahwa hanya rencana Tuhan selalu yang terbaik.

Jika rencana Tuhan adalah yang terbaik dan yang paling matang, maka ada baiknya kita menggantungkan harapan kita padaNya.

Amsal 16:3 berkata "Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu."

Libatkanlah Tuhan dalam setiap detail rencana dalam hidupmu.

Gantungkanlah imanmu hanya kepada rencana Tuhan yang tidak akan pernah gagal. Amin. Tuhan memberkati.











0 Response to "Tidak Ada Rencana Tuhan Yang Setengah Jadi, Dalam Hidup Orang Percaya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel