Tidak Ada Yang Salah, Dengan Apa Yang Tuhan Perbuat Terhadapmu
 |
| Image : drallisonblock.com |
Seorang pelukis sedang mengikuti ajang pencarian bakat di salah satu stasiun Televisi swasta.
Ketika ketiga Juri bertanya tentang penampilan yang akan dia bawakan, dia berkata bahwa apa yang akan dia tunjukkan adalah sesuatu yang berbeda.
Dia diberi waktu maksimal 8 menit oleh juri, untuk menunjukkan bakatnya.
Dia pun memulai aksinya dengan menggunakan dua kuas di kedua tangannya.
Semua penonton mulai bertepuk tangan, mengikuti gerakannya melukis.
2 menit sudah berlalu, namun lukisan tak kunjung menunjukkan gambar apapun.
Namun salah satu Juri sudah menekan tombol merah, tanda bahwa dia tidak menyukai penampilannya.
Namun dia tetap melanjutkannya, sedangkan penonton masih saja antusias untuk menantikannya.
Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba. Dia menyelesaikan lukisannya di menit kelima.
Namun dia mengejutkan semua penonton dan juri, ketika dia memutar lukisannya dari bawah ke atas.
Ternyata dia sedang melukis salah satu Juri yang sedang duduk
Dan yang lebih menariknya ialah penonton baru sadar bahwa dia melukis dengan terbalik, sehingga tidak dapat diketahui.
Para juri pun kagum dan penonton berdiri dan bertepuk tangan kepada pelukis tersebut.
Sebagai orang Kristen, kita terkadang merasa tidak sabar melihat di balik apa yang kita sedang alami.
Kita ingin tahu rencana Allah dalam diri kita, namun kita tidak mau mengikuti prosesnya ketika sedang berjalan dalam hidup kita.
Seandainya saudara-saudara Yusuf tahu bahwa adik mereka menjadi Perdana Menteri, pastilah mereka tidak akan menjualnya.
Bahkan Yusuf sendiripun tidak tahu, bahwa ketika ia diabaikan oleh saudara-saudaranya, itu adalah bagian dari rencana Allah dalam dirinya.
Namun Yusuf pada akhirnya bisa melihat, tatkala rencana Allah sudah digenapi di dalam dirinya.
Dia berkata, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" (Kejadian 50:20).
Allah tidak pernah salah di dalam apa yang Ia perbuat terhadap kita.
Mungkin kita melihat apa yang kini kita sedang hadapi berbeda dengan apa yang kita harapkan.
Namun terkadang memahami rencana Allah, harus melihat dari ujung yang satu hingga ke ujung yang lainnya.
Memang kita bisa gagal melihatnya dengan jelas, karena kita bisa melemah, kurang bersabar, dan kurang yakin.
Namun percayalah bahwa Dia tidak akan pernah keliru ketika merancangkan sesuatu kepada kita.
Mata kita bisa tertipu dengan situasi yang sekarang terjadi.
Mata kita bisa salah dalam melihat, jika Kita kurang tabah dan bertekun untuk melihat akhir dari karya Allah dalam hidup kita.
Mungkin ada banyak hal yang sedang terjadi di depan mata kita, yang tidak terkendali.
Namun ketahuilah bahwa tidak ada yang salah dengan apa Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita.
Tidak ada yang salah dalam apa yang Tuhan sedang tanamkan di dalam hidup kita.
Lihatlah Dia selalu dengan iman dan kasih yang tulus.
Marilah semakin berserah diri padaNya, bahwa Ia sanggup melakukan, lebih jauh dari apa yang dapat kita lakukan.
Sebab Ia tahu apa yang terbaik dan cara yang tepat untuk menggenapi rencanaNya dalam hidup kita. Amin. Tuhan memberkati.
Ketika ketiga Juri bertanya tentang penampilan yang akan dia bawakan, dia berkata bahwa apa yang akan dia tunjukkan adalah sesuatu yang berbeda.
Dia diberi waktu maksimal 8 menit oleh juri, untuk menunjukkan bakatnya.
Dia pun memulai aksinya dengan menggunakan dua kuas di kedua tangannya.
Semua penonton mulai bertepuk tangan, mengikuti gerakannya melukis.
2 menit sudah berlalu, namun lukisan tak kunjung menunjukkan gambar apapun.
Namun salah satu Juri sudah menekan tombol merah, tanda bahwa dia tidak menyukai penampilannya.
Namun dia tetap melanjutkannya, sedangkan penonton masih saja antusias untuk menantikannya.
Akhirnya momen yang ditunggu-tunggu tiba. Dia menyelesaikan lukisannya di menit kelima.
Namun dia mengejutkan semua penonton dan juri, ketika dia memutar lukisannya dari bawah ke atas.
Ternyata dia sedang melukis salah satu Juri yang sedang duduk
Dan yang lebih menariknya ialah penonton baru sadar bahwa dia melukis dengan terbalik, sehingga tidak dapat diketahui.
Para juri pun kagum dan penonton berdiri dan bertepuk tangan kepada pelukis tersebut.
Sebagai orang Kristen, kita terkadang merasa tidak sabar melihat di balik apa yang kita sedang alami.
Kita ingin tahu rencana Allah dalam diri kita, namun kita tidak mau mengikuti prosesnya ketika sedang berjalan dalam hidup kita.
Seandainya saudara-saudara Yusuf tahu bahwa adik mereka menjadi Perdana Menteri, pastilah mereka tidak akan menjualnya.
Bahkan Yusuf sendiripun tidak tahu, bahwa ketika ia diabaikan oleh saudara-saudaranya, itu adalah bagian dari rencana Allah dalam dirinya.
Namun Yusuf pada akhirnya bisa melihat, tatkala rencana Allah sudah digenapi di dalam dirinya.
Dia berkata, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" (Kejadian 50:20).
Allah tidak pernah salah di dalam apa yang Ia perbuat terhadap kita.
Mungkin kita melihat apa yang kini kita sedang hadapi berbeda dengan apa yang kita harapkan.
Namun terkadang memahami rencana Allah, harus melihat dari ujung yang satu hingga ke ujung yang lainnya.
Memang kita bisa gagal melihatnya dengan jelas, karena kita bisa melemah, kurang bersabar, dan kurang yakin.
Namun percayalah bahwa Dia tidak akan pernah keliru ketika merancangkan sesuatu kepada kita.
Mata kita bisa tertipu dengan situasi yang sekarang terjadi.
Mata kita bisa salah dalam melihat, jika Kita kurang tabah dan bertekun untuk melihat akhir dari karya Allah dalam hidup kita.
Mungkin ada banyak hal yang sedang terjadi di depan mata kita, yang tidak terkendali.
Namun ketahuilah bahwa tidak ada yang salah dengan apa Tuhan sedang kerjakan dalam hidup kita.
Tidak ada yang salah dalam apa yang Tuhan sedang tanamkan di dalam hidup kita.
Lihatlah Dia selalu dengan iman dan kasih yang tulus.
Marilah semakin berserah diri padaNya, bahwa Ia sanggup melakukan, lebih jauh dari apa yang dapat kita lakukan.
Sebab Ia tahu apa yang terbaik dan cara yang tepat untuk menggenapi rencanaNya dalam hidup kita. Amin. Tuhan memberkati.
0 Response to "Tidak Ada Yang Salah, Dengan Apa Yang Tuhan Perbuat Terhadapmu"
Post a Comment