Dosa Hanya Merusak Diri Manusia, Namun Anugerah Allah Itu Memulihkan Kita

Image: postamate.com


Sepasang suami istri terpaksa menghadapi sebuah badai rumah tangga yang serius.

Lantaran sejak tiga tahun lalu, seorang wanita masuk ke dalam kehidupan rumah tangga mereka.

Si istri merasa sudah tidak tahan, karena diperlakukan dengan tidak adil.

Sejak hadirnya perempuan yang menjadi pihak ketiga dalam pernikahan mereka, hubungan keduanya semakin sulit dan rumit.

Suaminya mulai makan di luar, dan jarang pulang cepat seusai jam kantor.

Istrinya pura-pura tidak tahu akan perbuatan suaminya, sebab ia ingin melihat sejauh mana kejujuran suaminya.

Setelah tiga tahun, istrinya mengajukan cerai dengan suaminya, karena ia tidak memiliki alasan lagi untuk bersama-sama dengan suaminya.

Ia sudah sangat menderita baik secaeay mantal dan psikis, akibat hubungan gelap suami dan perempuan tersebut.

Tahukah anda bahwa, dosa membuat hidup manusia semakin jauh dari Allah?

Dosa sangat merusak setiap segi kehidupan manusia.

Paulus memiliki sederetan panjang mengenai akibat-akibat dosa dalam diri manusia (Roma 3).

Kisah rumah tangga yang diambang kehancuran, dimulai dengan kehadiran sosok wanita yang tidak dikenal.

Ia mulai melahap secara perlahan, namun pasti, kehidupan rumah tangga mereka.

Wanita ini menyebarkan virus-virus mematikan, sehingga menginfeksi orang terdekat, yakni keluarga orang lain.

Dosa tidak pernah membuat keadaan manusia semakin baik.

Dosa hanya akan semakin menenggelamkan kita di dalam keburukan dan kekotoran.

Dosa merusak pikiran dan hati seseorang, dan membuat ia semakin jauh dan semakin merusak diri.

Paulus membuat daftar perbuatan daging, yang merupakan gambaran kehidupan yang sudah dirusak ileh dosa (Galatia 5:19-21).

Namun Paulus tidak mau berhenti di situ, ia ingin menunjukkan bahwa ada satu jalan tersedia bagi manusia.

Bila manusia yang sudah lelah dan sakit, karena dosa, maka Paulus menyajikan sebuah solusi.

Paulus berkata, bahwa hanya anugerah Allah yang paling efektif, untuk memulihkan keadaan manusia yang sudah rusak.

Sekalipun kehadiran dosa itu merusak dan membinasakan hidup seseorang, namun anugerah Tuhan hadir untuk memulihkan kita.

Manusia tidak memilih opsi yang paling andal, untuk merestorasi hidup mereka dari dosa, selain melibatkan Allah dalam hidup mereka.

Kehadiran Allah tidak akan memperburuk keadaan kita.

Ia akan memperbaiki yang rusak, memulihkan yang terluka, dan menghidupkan yang sudah mati.

Ia hadir untuk membuat hidup kita semakin lebih baik, sebab kuasa dosa, tidak lebih hebat dan dahsyat ketimbang kuasa anugerah Allah.

Hadirnya Allah dalam hidup kita, akan memulihkan hubungan kita dengan Dia.

Kita sangat memerlukan anugerah Allah, sebab hanya dengan demikian, manusia bisa keluar dari keterpurukan yang sangat mengerikan.

Dosa hanya akan mengikat kita dan mengekang hidup kita, namun anugerah Allah, membebaskan dan memberikan kelegaan dalam jiwa kita.

Jika anda merasa bahwa, anda butuh anugerah Allah, maka engkau hanya perlu percaya saja kepada Yesus.

Ia akan hadir menyapa dan mengisi kekosongan dalam hati kita. Amin. Tuhan memberkati.








0 Response to "Dosa Hanya Merusak Diri Manusia, Namun Anugerah Allah Itu Memulihkan Kita "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel