Tak Perlu Menunggu Hari Yang Baik Untuk Kita Bersyukur Kepada Tuhan

 
Image : guideposts.org

Dua orang kakak beradik adu mulut, oleh karena persoalan kecil tentang pekerjaan rumah yang belum selesai.

Si kakak harus pergi bekerja untuk menghidupi keluarga dan adiknya, sepeninggal kedua orang tua mereka beberapa tahun yang lalu.

Adiknya merasa sakit hati, lantaran si Kakak menegur sikap yang kurang bisa kerja sama dalam keluarganya.

Adiknya memutuskan untuk tidak bicara kepada Kakaknya untuk beberapa waktu lamanya.

Si Kakak tidak mau memaksa adiknya, untuk bersikap baik padanya, sebab ia adalah tulang punggung keluarga.

Suatu hari, adiknya sakit keras hingga menyebabkan Kakaknya keluar biaya besar, dan harus cuti beberapa hari untuk menjaga adiknya.

Adiknya diam-diam menangis tanpa sepengetahuan kakaknya, karena merasa malu, tidak pernah berbicara baik-baik dan berterimakasih untuk segala kebaikan kakaknya.

Setelah dia keluar dari rumah sakit, ia pun memberanikan diri untuk berbicara dan memeluk kakaknya dengan hangat, dan mengucapkan terimakasih karena tidak memalingkan wajahnya, saat ia sakit dan sekarat.

Sebagai orang Kristen, tentu kita punya sisi-sisi hidup yang amat berat, hingga kita bisa lupa untuk bersyukur kepada Tuhan.

Kita merasa bahwa bersyukur kepada Tuhan, haruslah memiliki alasan yang cukup dan tentu suasana hati yang baik.

Tahukah anda bahwa Alkitab mencatat “bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya” (Mazmur 118:29).

Kasih dan setia yang Tuhan nyatakan dalam hidup orang percaya bukanlah kasih temporal yang suatu saat bisa kedaluarsa.

Namun Firman Tuhan berkata bahwa kasihNya bertahan untuk seterusnya dalam hidup kita.

Tentu perkataan tersebut bukanlah, hanya ucapan omong kosong belaka, namun adalah sesuatu yang sudah Ia tunjukkan dan buktikan serta akan terus Allah presentasikan bagi kita orang percaya.

Memang kita tidak bisa menipu diri kita, bahwa terkadang ketika kita dirundung masalah yang hebat, setidaknya pikiran dan hati kita bisa kalut dan tidak menentu.

Fokus kita pun bisa sedikit teralihkan dari Tuhan, sehingga terasa sulit dan payah dalam bersyukur kepada Tuhan.

Namun tahukah anda bahwa sebenarnya, kita tidak perlu menunggu hari yang mujur dan hari tertentu, untuk kita bersyukur kepada Tuhan.

Kita tidak perlu menunggu momen yang khusus dan sacral untuk mengucapkan terimakasih dengan tulus padaNya.

Tidak perlu kita menunggu musim berlalu untuk kita datang dengan penuh kerinduan kepada Tuhan.

Sekarangpun adalah waktu yang tepat untuk bersyukur kepada Tuhan. Saat ini pun adalah momen yang pas untuk kita bersyukur atas segala perbuatan Tuhan dalam hidup kita.

Bukan tahun depan, bukan pula bulan depan serta bukan hari-hari raya besar untuk Tuhan menerima ucapan syukur kita.

Namun saat kapanpun dan di manapun, kita bisa menaikkan tangan, bersyukur untuk kasih dan setiaNya yang besar dan luar biasa dalam hidup kita.

Tidak perlu menunggu hari yang baik untuk kita bersyukur kepada Tuhan, sebab detik ini pun adalah saat yang bisa kita pakai, untuk memuliakan Tuhan dengan ucapan syukur yang kita panjatkan kepadaNya.

Apapun yang anda alami dan anda hadapi sekarang ini, jangan pernah biarkan dirimu untuk tidak bersyukur kepada Tuhan.

Ia layak untuk dipuji dan disembah, serta menerima segala ucapan syukur dari manusia ciptaanNya. Amin. Tuhan memberkati.

0 Response to " Tak Perlu Menunggu Hari Yang Baik Untuk Kita Bersyukur Kepada Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel