Jadilah Seperti Apa Yang Tuhan Katakan, Daripada Apa Yang Orang Inginkan

 

 

Image : pexels.com/alexandr podvalny

Di zaman teknologi yang berkembang pesat dan semakin ‘gila’ ini, internet sudah menjadi konsumsi publik yang digunakan saat bangun tidur hingga orang terlelap.

 

Perlakukan ‘bullying’ atau perundungan pun tambah kian menjadi. Tidak heran jika banyak kalangan artis yang mengadukan tindakan-tindakan pencemaran nama baik.

 

Di zaman sekarang, orang semakin bebas menggunakan haknya untuk menyampaikan sesuatu, sekalipun itu menyinggung perasaan dan melukai orang lain.

 

Alkitab mencatat “Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (Efesus 5:17).

 

Di zaman yang serba instan tidak menjamin orang akan mendapatkan hal yang sehat dan benar.

 

Paulus mengingatkan jemaat di Efesus supaya tetap sebagai orang yang sudah bebas dari kegelapan, supaya hidup sebagai anak-anak terang dan sama sekali memiliki cara hidup yang berbeda.

 

Orang bisa saja berkata bebas tentang kita sesuai dengan standard an ukuran manusia, namun ingatlah bahwa standar Allah jauh lebih unggul dan mulia.

 

Jika orang bisa seenaknya berkata-kata kasar dan mengutuk kita, Tuhan punya segudang kalimat dan kata-kata indah yang menghibur kita.

 

Jika orang lain mendikte nasib kita dengan semaunya dan seliar yang mereka katakana, Tuhan masih punya janji manis yang luar biasa, yang bisa kita jalani dan hidupi.

 

Paulus berkata supaya orang Kristen tidak bodoh di hari-hari yang semakin jahat dan tidak menentu ini, dan bisa mempergunakan waktu dengan efektif (ayat 15-16).

 

Ingatlah bahwa kehendak Allah adalah standar kehidupan yang harus kita capai dan genapi.

 

Kita tidak perlu melakukan perintah orang lain, yang berujung kepada kesenangan pribadi yang bisa saja menjebak kita.

 

Perkataan orang lain, bisa sepahit empedu yang bisa meracuni kehidupan seseorang, namun perkataan dan kehendak Tuhan adalah selalu yang terbaik bagi kita.

 

Marilah hidup dengan kehendak Allah bukan dengan keinginan dan kemauan manusia.

 

Kita menjadi diri sendiri dengan melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita.

 

Kehendak Tuhanlah yang menjadi tujuan final kita. Di saat orang lain tidak peduli dan hidup semaunya, marilah kita tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.

 

Hidup dengan kehendak Tuhan, artinya bahwa kita bersedia melakukan perintahNya dan tidak melakukan apa yang Tuhan ingin kita tidak lakukan.

 

Di manapun kita berada dan apapun yang dunia dan orang lain ingin kita lakukan, berjuanglah tetap mengutamakan kehendak Tuhan di atas segalanya. Amin. Tuhan memberkati.

Share this post