Tetaplah Bersandar Kepada Tuhan Meskipun Hatimu Kini Sedang Lelah

 

Image: pexels.com/andrea-piacquadio




Pulau Bali adalah destinasi wisata yang sudah dikenal olheh dunia. Wisatawan mancanegara adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia.

 

Jika anda pernah berlibur ke Bali, anda pasti sudah tidak akan asing dengan bule-bule yang anda temui di sepanjang jalan.

 

Di Hotel, pantai, café dan bahkan di desa-desa dan tempat-tempat lainnya. Namun semua itu berubah secara drastis ketika Pandemi Covid-19 melanda.

 

Bali pun terkena dampaknya, yang mengakibatkan negara-negara dunia pun membatasi warganya melakukan perjalanan ke luar negeri.

 

Selain itu ekonomi pun sangat mengalami keguncangan. Bali kini menjadi sepi pengunjung luar negeri. Banyak pelaku bisnis atau usaha yang terpaksa gulung tikar.

 

Namun Bali tetap berusaha untuk bertahan dan rela banting setir dengan menurunkan biaya menginap hotel secara luar biasa.

 

Tahukah anda bahwa hidup ini pun memiliki kemiripan dengan situasi tersebut di atas.

 

Ketika orang percaya diterpa masalah yang sangat serius, akan berakibat kepada beberapa segi kehidupan.

 

Bisa berpengaruh kepada ekonomi kelurga, kesehatan, pernikahan dan pendidikan.

 

Sebagai orang beriman, menyerah dan melupakan Tuhan bukan hal yang dianjurkan.


 

Firman Tuhan dalam Amsal 3:5 berkata “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”

 

Ketika keadaan baik dan aman terkendali, akan begitu mudah kita untuk bersyukur dan mengatakan Tuhan itu baik dan luar biasa.

 

Namun ketika situasi di luar kendali dan sama sekali berubah 180 derajat, pikiran dan hati kita bisa terbagi-bagi.

 

Namun Tuhan tidak berkata “percayalah kepada dirimu sendiri dan kepada kekuatanmu dan kepada pengalamanmu” melainkan Tuhan ingin supaya kita tetap percaya dan bersandar padaNya.

 

Seberat apapun masalah kita, Tuhan tidak akan pernah terganggu dan bingung dengan situasi kita.

 

Dia juga tidak akan lalai dan kewalahan untuk menangani begitu banyak orang yang memohon pertolongan dan penyertaanNya.

 

Situasi dan kondisi bisa berubah, ekonomi dan kesehatanmu bisa berubah dan mengalami kemerosotan, namun Tuhan tetap menginginkan kita percaya dan bertumpu kepada kekuatan dan campur tangan Tuhan.

 

Akan terasa aneh, jika kita hanya berpegang kepada janji Tuhan tatkala kita dalam keadaan baik-baik saja.

 

Firman Tuhan tidak akan pernah memberi solusi dan perintah yang berlawanan dengan kehendak Tuhan.

 

Tuhan tetap akan menghendaki kita untuk melakukan apa yang benar dan sesuai dengan kehendakNya.

 

Kehendak Tuhan untuk kita ialah supaya apapun yang terjadi dalam hidup kita, baik berat dan pelik, kita tetap bersandar kepada Dia.

 

Percaya kepada Tuhan bukan saja kemarin, namun hari ini dan esok. Tuhan tidak mau kita berjalan ke arah yang salah dan keliru dan apalagi mengambil keputusan yang bertentangan dengan kehendakNya.

 

Keputusan Tuhan untuk kita lakukan ialah tetap berharap padaNya dengan iman yang selalu tertuju padaNya.

 

Tuhan ingin kita tetap bertahan dan kuat di tengah badai hidup yang semakin menderu dan hebat.

 

Tuhan ingin kita tetap berpegang kepada janjiNya dengan selalu percaya di dalam segala situasi dan kondisi yang sedang kita hadapi.

 

Tetaplah bersandar kepada Tuhan meskipun hatimu kini sedang lelah. Seberapa penatnya pun pikiran dan jiwamu, ingatlah bahwa Tuhan ingin kamu tetap percaya padaNya.

 

Jangan pernah berpaling kepada solusi dan jalan keluar yang Tuhan tidak pernah kehendaki. Amin. Tuhan memberkati.

 

0 Response to "Tetaplah Bersandar Kepada Tuhan Meskipun Hatimu Kini Sedang Lelah "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel