Lari Dari Tuhan, Bukanlah Solusi Dalam Mengatasi Persoalan Hidup

 

Image: pexels.com/liza-summer

 

Seorang anak perempuan lari meninggalkan rumah, lantaran ibunya marah besar terhadapnya karena persoalan sepele yaitu tidak menjemput adiknya pulang sekolah.

 

Ia tidak terima karena diomeli dan dituduh kurang bertanggjawab atas tugas yang diberikan oleh orang tuanya padanya.

 

Tahukah anda bahwa kabur dari masalah atau lari dari persoalan yang sedang kita hadapi bukanlah solusi yang baik.

 

Boleh jadi perasaan kita tertekan dan kita tidak terima perlakuan yang semena-mena atau bahkan tuduhan-tuduhan liar, namun menjauh dan kabur bukanlah jalan terbaik.

 

Nabi Yunus lari dari panggilan Allah di mana ia diminta untuk memberitakan firman Tuhan kepada orang Niniwe. Ia lantas pergi ke Tarsis (Yunus 1:2)

 

Yunus berpikir bahwa urusannya dengan Tuhan sudah kelar dan usai, namun Allah masih punya kepentingan yang mendesak padanya.

 

Seringkali kita merasa masalah akan selesai dengan kita mencoba melupakan atau mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya, namun alhasil malah kepikiran dan bahkan bisa menjadi lebih parah.

 

Penyelesaian masalah haruslah dituntaskan atau dibereskan, dan bukan diabaikan atau bahkan dipendam.

 

Allah seolah-olah memberikan pengalaman yang keras dan pahit kepada Yunus untuk menyadarkannya akan kepada siapa ia sedang berurusan.

 

Sebagai orang biasa, sikap kita ketika berhadapan dengan pemerintah atau orang yang memiliki jabatan yang lebih tinggi, akan mengubah sikap bukan?

 

Apalagi jika kita sedang berhadapan dengan Tuhan, justru sikap kita haruslah hormat dan takut padaNya.

 

Yeremia 17:5 berkata "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”

 

Selanjutnya Allah bersabda kepada Yeremia bahwa orang yang mengandalkan Tuhan pastilah diberkati atau Tuhan perkenan.

 

Kita tidak akan pernah rugi dan sial ketika kita benar-benar percaya kepada cara dan metodeNya Tuhan.

 

Bahkan Allah sangat menyukai apabila kita benar-benar menaruh harapan padaNya, karena itu membuktikan kita percaya dan yakin aka napa yang bisa Tuhan perbuat dalam hidup kita.

 

Percayalah bahwa melupakan dan mengabaikan Tuhan, bukanlah solusi dalam mengatasi persoalan hidup yang sedang kita hadapi.

 

Mungkin anda sedang terjepit dan sulit saat ini, namun jangan pernah memilih bahwa jalan keluarnya justru tidak mengandalkan dan memercayai Tuhan.

 

Ada kekuatan yang lebih besar dari kekuatan kita sebagai manusia yang bisa saja meruntuhkan dan mengacaukan hidup kita, namun kemampuan Tuhan pastilah lebih besar dari apapun.

 

Hadapilah semua persoalan dan masalah yang anda hadapi, baik berat maupun pelik bersama dengan Tuhan.

 

Kita adalah orang-orang yang diberkati bila kita mengandalkan Tuhan dalam hidup kita. Kita akan mendapatkan kekuatan besar dalam hidup kita, apabila kita benar-benar menaruh harap pada Tuhan.

 

Jangan lagi hadapi rintangan, kesukaran, keruwetan, dan kesesakanmu dengan kekuatanmu sendiri, terjanglah dan teroboslah bersama dengan Allah. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

Share this post