Allah Sanggup Menolong & Memulihkan Sekalipun Dari Titik Nol KehidupanMu
Image: pexels.com/pavel danilyuk |
Dulu saya
merasa bahwa hanya orang miskin dan yang ekonominya sulitlah yang paling
memiliki masalah besar dalam hidupnya.
Namun
melalui kisah-kisah yang bertebaran di dalam surat kabar dan media sosial,
ternyata beberapa orang kaya pun ternyata menghadapi masalah hidup, bahkan bagi
mereka justru lebih berat karena tanggungjawab yang semakib besar yang mereak
punya.
Tahukah
anda bahwa, ada satu tokoh Alkitab yang sangat kaya namun mendapatkan ujian
iman yang bukan saja berat dan parah, namun sangat di luar pikiran normal.
Dia
adalah seorang lelaki dari tanah Us yang terkenal saleh dan dan jujur bahkan
yan takut akan Allah (Ayub 1:1). Suatu hari, ia mendapatkan masalah yang belum
pernah ia alami sebelumnya dan kali ini ia sungguh kepayahan untuk
menanggungnya.
Ia bukan
saja kehilangan anak-anaknya, harta bendanya, namun ia pun mengalami penyakit
di sekujur tubuhnya. Sungguhlah Ayub mengalami sebuah siksaan yang begitu hebat
yang barangkali tidak pernah dialami oleh manusia manapun.
Tidak
mudah bagi orang kaya untuk mengalami pengalaman yang bertolak belakang dengan
kekayaan dan kenyamanan yang ia miliki.
Kalau
saja ia hanya mengalami kerugian dari harata bendanya, pastilah tidak seberat
ketika ia harus mendengarkan anak-anak yang ia sangat cintai meninggal di hari yang
sama di mana hartanya juga habis lenyap.
Namun
dari kisah Ayub yang mendapatkan ujian langsung dari Allah, mengajarkan kita
bahwa Allah bisa mengubah hidup seseorang sekalipun sudah di titik nol.
Mungkin menjalani
penderitaan sembari menahan rasa rakit dan perubahan dunia sekitar, bukanlah
hal yang mudah untuk Ayub jalani.
Namun benarlah
apa yang Alkitab sebutkan bahwa Ayub memang orang saleh dan takut akan Tuhan. Ia
malah memuji Allah di dalam semua penderitaan berat dan hebat yang ia harus
alami dan terima.
Mudahkah
untuk memilih kata-kata yang positif dan baik, kalau kita sedang dalam situasi
krisis dan kritis dalam hidup ini?
Sulit
buka? kita akan mengeluarkan kamus-kamus kuno yang sudah tersimpan lama di
dalam memori otak kita, yaitu kata-kata keputusasaan dan keraguan bahkan
makian.
Di akhir
kisah Ayub tercatat jelas bahwa Allah memulihkan keadaannya, bahkan lebih dari
sebelumnya (Ayub 42:10-12). Apa yang kita bisa petik dari kisah seorang kaya
yang masuk di titik terendahnya, ternyata Allah bisa mengangkatnya kembali.
Allah
sanggup menolong dan memulihkan sekalipun dari titik nol kehidupan Ayub. Allah berkuasa
untuk melakukan semua itu, sebab Ia berdaulat bukan saja atas hidup kita, namun
atas seluruh dunia dan isinya berada dalam kendaliNya.
Apakah anda
sedang mencapai titik nol itu, di mana hidupmu sekarang dilanda kesulitan dan
persoalan yang melebihi batas kemampuanmu? Apakah anda sedang berusaha merangkak
keluar dari titik itu dengan kekuatan dan kebisaamu?
Manusia
hanya melakukan yang terbaik yang ia bisa lakukan, namun Allah bisa melakukan
jauh melampaui kekuatan yang terbatas dan kecil itu.
Percayakah
anda bahwa Allah bisa melakukan apa yang anda tidak bisa lakukan? Bukankah Allah
telah berbuat itu kepada seorang yang lemah dan tidak punya apa-apa lagi seperti
Ayub?
Allah mampu
dan punya kapasitas untuk melakukan segala sesuatu tanpa persetujuan dan tanpa
bantuan serta sokongan orang lain. Dia adalah Tuhan atas seluruh alam raya dan
penguasa hidup kita.
Percayakanlah
hidupmu sekalipun itu sudah hancur dan rusak kepada tanganNya yang ajaib. Allah
tidak pernah mengalami kesulitan untuk menjawab doa-doa dan harapan kita.
Ia
sanggup mengganti angka nol menjadi angka seratus dalam hidup kita, Dia mampu
untuk mengadakan sesuatu yang tidak nyata menjadi sesuatu yang kelihatan jelas
dan Dia ada dalam titik nol hidup kita. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
0 Response to "Allah Sanggup Menolong & Memulihkan Sekalipun Dari Titik Nol KehidupanMu"
Post a Comment