Anda Tidak Akan Pernah Bertumbuh Tanpa Masalah Dan Persoalan
Image: pexels.com/osvaldo castillo |
Siapa
yang tidak mengenal sosok Presiden Indonesia sekarang? Jokowi lahir di
Surakarta pada 21 Juni 1961. Ayahnya Noto Mihardjo adalah seorang penjual kayu
di sebuah pinggir jalan di Solo.
Masa
kecil Jokowi erat berhubungan dengan kayu. Di rumahnya yang kecil di bantaran
Kali Anyar, Solo, penuh dengan tumpukan kayu dan bambu (https://news.detik.com/).
Alkitab menyajikan
tokoh-tokoh iman era Perjanjian Lama yang dicatat dalam surat Ibrani 11:1-13.
Uniknya ialah bahwa tidak satupun dari mereka tampil bersinar tanpa masalah dan
pergumulan hidup.
Allah tidak
menyingkirkan dan memisahkan hidup mereka lepas dari masalah-masalah hidup yang
mereka harus lalui dan terjang.
Alkitab
mencatat “karena iman...” artinya bahwa mereka terus hidup menerobosi
segala rintangan, batasan-batasan yang mereka miliki di dalam kepercayaan dan
harapan kepada Allah.
Pemazmur berkata
“Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami, seperti
orang memurnikan perak.” (Mazmur 66:10).
Pemazmur
memakai istilah dari sebuah industri pengolahan logam yaitu perak. Ujian akan
dilalui oleh setiap anak-anak sekolah baik di tingkat SD sampai SMA, kuliah bahkan
di jenjang S1 hingga S3 (program doctoral).
Cara Allah
memurnikan orang percaya bagaikan perak yang masuk ke dapur peleburan, peraknya
akan dipanaskan dalam suhu yang tertentu, bentuknya pun akan berubah juga.
Semua
orang percaya harus melalui pemurnian itu melalui suka duka yang mereka alami
di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tanpa masuk ke dalam dapur peleburan,
mustahil orang percaya memiliki iman yang teruji.
Abraham
menjadi bapa orang percaya pun melalui ujian yang tidak mudah, namun ia tetap
beriman kepada Allah (Roma 4:18).
Yusuf dan
Daud di usia yang mereka yang belia harus melalui hal-hal yang tidak pernah
mereka pikirkan sebelumnya, namun melalui iman mereka Allah tetap terus
berkarya dan menyertai mereka.
Bahkan seorang
Paulus pun tidak lepas dari proses besar dan sulit yang ia harus hadapi (2
Korintus 4:8-11). Paulus menderita bukan karena dosa dan kesalahannya, namun
karena Kristus.
Tidak ada
iman yang dewasa dan kuat tanpa masalah yang hebat yang bisa menerpa dan
menerjang seseorang. Bagi anda yang belum masuk ke dalam situasi dan kondisi
ini, persiapkanlah dirimu.
Manakala
anda menghadapi dan sedang melalui pergumulan itu, percayalah bahwa anda bukan
orang pertama yang menerima dan mengalami semua itu.
Percayalah
mereka bisa melalui itu bukan karena kekuatan dan kemampuan mereka yang
terbatas sebagai manusia biasa, melainkan karena Allah menyertai mereka.
Hal yang
paling berat dan menakutkan ialah bahwa kita merasa bisa dan kuat tanpa Allah.
Kita mampu dan berhasil tanpa melibatkan Allah.
Namun
justru sebaliknya kita melalui hal-hal berat dan melelahkan itu di dalam dan
melalui Tuhan yang bekerja dan berkarya.
Apakah
Allah akan memakai kita dan ia menghindarkan kita dari berbagai-bagai ujian dan
cobaan? jawabannya adalah tidak!
Sekalipun
kita harus menerima cobaan itu, api itu, badai itu, pergumulan, tantangan,
kesulitan, kita tetap harus percaya dan berharap kepada Allah.
Merasa
tidak berdaya tanpa Allah bukanlah sebuah hal yang memalukan, namun sebuah kebergantungan.
Semakin
kita bergantung kepada Allah, maka kita akan semakin sedikit mengandalkan kekuatan
dan kebisaan dan pengalamana kita sebagai manusia.
Tidak
seorangpun yang bisa bertumbuh dengan baik tanpa masalah dan persoalan hadir dalam
kehidupan mereka.
Namun
percayalah asalkan Allah menyertai, maka kita akan diberi kekuatan dan
kemampuan untuk terus bertahan dan kuat sekalipun di dalam kelemahan yang
sementara kita miliki. Amin. Tuhan Yesus memberkati.
0 Response to "Anda Tidak Akan Pernah Bertumbuh Tanpa Masalah Dan Persoalan"
Post a Comment