Cara Tuhan Memberkatimu Lebih Hebat, Dari Cara Manusia Menjatuhkanmu

 

Image: pexels.com/klaus nielsen

 

 

Januari tahun 2023 minyak goreng tembus hingga mencapai harga Rp 30.600 per kg, dikutip dari portal media online databoks.katadata.co.id. Bahkan harga jual tertinggi mencapai Rp. 41.000 per kg.

 

Tentu ini sangat menyulitkan bagi banyak orang terutama mereka yang kurang mampu dan mereka yang memiliki bisnis kuliner. Bisa saja orang bermain dan kesempatan dalam kesempitan dan sebagainya hanya untuk meraih untung dari situasi sulit yang terjadi.

 

Tahukah anda bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk menjatuhkan pesaing atay lawannya dengan berbagai cara.

 

Apabila ia ingin menghancurkan lawannya dengan cepat dan segera, bisa saja ia dengan luar biasa untuk merencanakan hal-hal kotor dan jahat. 


Apa yang dialami Daud tidaklah berbeda jauh, bahwa ia tidak pernah berpikir bahwa orang terdekatnya adalah orang yang paling menginginkan kehancuran dan kejatuhannya.

 

Alkitab mencatat dalam 1 Samuel 23:14 bahwa “Daud selalu dikejar-kejar oleh Saul…”. Kisah raja Saul mengejar Daud tentulah bukan dalam sebuah perombaan lari Marathon sejauh 15 kilometer dan akan mendapatkan hadiah dan piala. 


Kisah ini adalah seorang raja yang juga adalah mertuanya sendiri, hendak menghabisi nyawa menantunya. Ini bukanlah sebuah film atau drama namun sebuah kisah nyata yang sangat memahitkan dan mengerikan.

 

Namun Kitab Suci memberi kesaksian bahwa Saul tidak pernah berhasil untuk menangkap Daud walau ia memiliki segenap tentaranya yang terlatih dan kekuatan militer yang hebat.

 

Alkitab tidak pernah mencatat “Lalu matilah Daud di tangan Saul” atau “Akhirnya Daud tertangkap dan dibunuh oleh Saul, dan Saul akhirnya menang atas Daud”. 


Tidak satupun catatan Alkitab yang memberi kesaksian bahwa Daud pada akhirnya jatuh ke tengan serdadu dan jebakan Saul.

 

Alkitab juga tidak mencatat bahwa Daud mencari pertolongan dan perlindngan kepada orang lain selama ia dikejar oleh musuhnya.

 

Daud justru semakin lebih dekat kepada Tuhan dan terus melekat kepadaNya di dalam segala pergumulan yang ia alami.

 

Dalam hidup ini tentulah tidak semua orang bersikap baik terhadap kita. Daud dibenci bukan karena ia mencelakai, mencuri dan menganggu hidup Saul, namun tetap saja Saul memiliki alasan pribadi untuk tidak menyukai Daud.

 

Bisa saja sekitar kita sudah merencanakan kejatuhan dan memasang jerat untuk menjatuhkan tatkala kita lengah dan lemah. Namun Daud disertai oleh Allah (1 Samuel 18:28).

 

Saul mengambil sebuah kesimpulan atas segala usaha dan kerja kerasnya untuk meruntuhkan Daud, bahwa ternyata alasan kegagalannya ialah karena ada tangan yang kuat yang menjaga dan melindung Daud.

 

Seberapa keras pun usaha dan trik kotor yang dilakukan oleh orang lain untuk melukai, merusak, mengalahkan dan membinasakan kita, perlindungan Allah jauh lebih kuat dan lebih baik untuk menangkis dan mementalkan semua itu.

 

Cara Tuhan memberkati kita lebih hebat dari cara manusia menjatuhkan dan melumpuhkan kita. Apakah anda sedang didesak oleh lawan dari segala penjuru dan seakan terpojok? Percayalah bahwa Allah tidak tutup mata dan tidak tinggal diam.

 

Tetaplah mengandalkan dan berharap kepada Tuhan, Dialah yang jauh lebih tahu cara untuk memproteksi dan memberkati bahkan meluputkan kita dari segala bahaya yang mengancam nyawa.

 

Daud tidak berusaha untuk membalas apa yang persis dilakukan oleh Saul, namun di balik layar Allah sedang bekerja untuk Daud menang atas musuhnya dan keluar dari kerumitan persoalan yang sedang menggerogotinya setiap hari.

 

Orang lain bisa saja berusaha sekuat tenaga dan upaya untuk menjatuhkan kita, namun ia tidak akan pernah bisa menembusi perlindungan Allah atas diri kita.

 

Allah jauh lebih besar dan hebat dari segala kekuatan penuh yang orang lain miliki.

 

Tetaplah bersandar kepada Dia yang sanggup memberkati, memulihkan, menyertai dengan cara yang hebat, jauh lebih hebat dari mereka yang mencoba untuk menganggu dan mengutuki hidup kita. Amin Tuhan Yesus memberkati.

0 Response to "Cara Tuhan Memberkatimu Lebih Hebat, Dari Cara Manusia Menjatuhkanmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel