Berdoalah Sampai Tuhan Menjawab Doamu

Image: pexels.com/barbara olsen

Sebagai orang Kristen, berdoa adalah sebuah hal yang sangat wajar dan sering dilakukan. Ketika anda melayani anda berdoa, ketika anda di Gereja juga anda berdoa. 

Bahkan ketika anda mengalami masa-masa sulit dan masalah, andapun berdoa kepada Tuhan.

Tampaknya kehidupan doa bagi orang Kristen, sudah merupakan kebutuhan vital. Kerohanian yang bertumbuh juga sangat ditentukan oleh kehidupan doa seseorang.

Namun bagaimana andaikata anda sedang berada di titik terendah hidupmu, anda dirundung begitu banyak persoalan, apakah anda masih tetap berdoa kepada Dia?

Baca Juga Ayat-ayat Kitab Suci Tentang Berdoa

Jika anda berdoa meminta pertolongan kepada Dia, tentu anda memohon belaskasihan Tuhan, supaya Dia turun tangan dan turut campur tangan atas persoalan yang sedang anda alami.

Namun sampai berapa lama orang Kristen harus berdoa dan meminta pertolongan kepada Dia? Bagaimana kalau seolah-seolah doa anda tidak menembus pintu Surga? 

Bagaimana jika anda tetap berdoa dan anda merasa tidak ada sesuatupun yang terjadi?

KETEKUNAN ADALAH KUNCI DALAM BERDOA

Di dalam Kitab Suci 1 Tesalonika 5:17 dikatakan bahwa ‘tetaplah berdoa’ ayat ini adalah salah satu ayat singkat di dalam Perjanjian Baru dan di keseluruhan Alkitab.

Di dalam terjemahan Bahasa inggris disebutkan ‘pray without ceasing’ bahwa orang Kristen disuruh untuk berdoa tiada henti. Jika anda merasa berdoa cukup minimal lima kali dan maksimal sepuluh kali, maka anda sedang membatasi Tuhan.

Anda sedang mematok bahwa ketika anda berdoa belasan atau bahkan puluhan kali, maka Tuhan harus segera menjawab doa anda, dan kalau tidak dijawab, maka anda memutuskan untuk tidak berdoa.

Baca Juga Anda melayani Tuhan atau melayani pekerjaan Tuhan?

Tentu sikap ini adalah, sikap yang tidak sesuai ajaran Alkitab. Jika Paulus menyuruh jemaat di Tesalonika untuk tetap berdoa, maka hal yang sama juga berlaku bagi orang Kristen.

Bahwa berdoa adalah bagian kita dan menjawab doa adalah bagiannya Tuhan. Kita melakukan kewajiban kita kepada Dia dengan percaya kepada janjiNya dan sembari datang terus kepadaNya di dalam ketekunan.

ALKITAB TIDAK MENGAJARKAN BERHENTI BERDOA JIKA DOA BELUM DIJAWAB

Ketika anda mencari-cari di dalam Alkitab, anda akan menemukan bahwa orang-orang yang bergumul dan memohon pertolongan kepada Tuhan, mereka tidak pernah mengajarkan dan menyarankan untuk berhenti berdoa, andaikata doa anda belum dijawab.

Jika anda punya cukup banyak waktu, luangkanlah waktu anda membaca bagaimana kisah doa Daniel, doa Ester untuk bangsanya. 

Mereka berdoa didorong rasa keinginan yang kuat akan Tuhan.

Jika anda berdoa dan sampai detik ini pun doa anda tidak dijawab, rasanya kita juga harus mengoreksi apa yang kurang dari diri kita. 

Yesaya 59:1-2 berkata bahwa ‘Tangan Tuhan bukan kurang panjang, namun karena dosa membuat Dia tidak dapat menjamah kita’

Baca Juga 5 Kesalahan Worship Leader ketika melayani

Namun jika anda merasa bahwa memang anda sudah memberaskan hati dan pikiran anda kepada Tuhan, maka anda harus bersabar dan selalu berharap kepada Tuhan.

Matius 7:7-11 mengajarkan bahwa orang percaya harus terus menerus untuk meminta, mencari dan mengetuk pintu, karena barangsiapa melakukan hal tersebut, akan menerima, mendapat, dan pintu dibukakan.

Pertanyannya adalah, apakah anda seorang yang mudah putus asa dalam berdoa? Apakah anda terus-menerus berdoa kepada Dia walaupun…meskipun…sekalipun..kendatipun?

Jika anda selalu datang kepadaNya dan dengan percaya akan janjiNya, maka hanya persoalan waktulah bagi Tuhan untuk menjawab doa anda. 

Karena Dia juga berkata di dalam Lukas 18-1-8 mengajarkan kita melalui kisah seorang janda, untuk jangan menyerah dan berhenti untuk datang terus kepadaNya.

Jika hakim lalim saja pada akhirnya membukakan pintu untuk seorang janda yang terus menerus datang padanya, maka Tuhanpun akan mendengar dan menjawab doa anda jika anda terus menerus berseru siang dan malam kepadaNya.

Karena Dia tidak akan memberi batu jika kita meminta roti dan Dia juga tidak akan memberikan ular jika kita anak-anakNya meminta ikan. 

Bukankah Dia adalah Bapa yang baik yang memberikan kepada kita apa yang kita rindukan dan butuhkan?

JAWABAN DOA HANYA PERSOALAN WAKTU

Boleh jadi hanya persoalan waktu saja doa anda dijawab oleh Tuhan. Boleh jadi Tuhan sedang melihat sejauh mana anda percaya da berharap serta bergantung kepadaNya.

Amsal 15:3 berkata bahwa ‘mata Tuhan ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik’, Tuhan tidak pernah menutup matanya kepada orang jahat. Dia selalu memantu pergerakan dosa dan kejahatan di muka bumi ini.

Jika Tuhan saja mengawasi orang demikian, bagaimana mungkin jika ada orang beriman dan berharap kepadaNya, Dia tidak dengar? 

Bagaimana mungkin Tuhan bisa mengabaikan dan tidak memberikan perhatian yang serius kepada mereka yang berbuat baik dan benar yakni berdoa kepadaNya?

Tuhan hanya akan melihat iman anda sebagai sebuah tiket untuk sebuah pertunjukan spektakuler yang akan Tuhan mau tunjukkan kepada anda. Percayalah bahwa Dia tidak buta dan tuli.

Percayalah bahwa tangan Tuhan cukup untuk meraih anda, sekalipun seolah-olah anda berada di dalam jurang yang amat dalam. 

Percayalah bahwa kasih Tuhan begitu kuat menarik anda, sekalipun anda diseret oleh arus dunia yang begitu kencang.

Percayalah kepada Dia dan teruslah berserah kepadaNya, sebab adalah bagian kita untuk berdoa dengan tekun dan adalah bagian Tuhan untuk melihat iman dan keyakinan kita hingga akhir. Tuhan memberkati anda. Amin.

Share this post