Dekat Dengan Tuhan Adalah Kunci Ketenangan Sejati
![]() |
Image: pexels.com |
Dalam
hidup ini ada begitu banyak hal yang membuat kita tidak nyaman dan tidak
tenang. Dipecat dari pekerjaan, akan membuat frustasi yang begitu berat.
Belum mendapat pekerjaan walau sudah melamar, juga menimbulkan kekhawatiran.
Belum mendapat pekerjaan walau sudah melamar, juga menimbulkan kekhawatiran.
Anak
tidak mendapat nilai bagus dan tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik pun,
dapat membuat hati orang tua gundah.
Belum lagi kalau berita-berita yang menghebohkan di Televisi maupun surat kabar yang seringkali membuat kecemasan yang berat.
Belum lagi kalau berita-berita yang menghebohkan di Televisi maupun surat kabar yang seringkali membuat kecemasan yang berat.
Rasanya
perasaan tidak tenang dan galau, akan sangat mudah memasuki pikiran dan hati
kita jika ada hal-hal yang terjadi yang tidak seturut apa yang kita kehendaki
dan hal tersebut merugikan dan membebani kita.
Baca Juga :Semakin engkau jauh dari Tuhan, hidupmu akan semakin hancur
Daud
berkata di dalam Mazmur 62:1-2 bahwa “Hanya
dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah
gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”
Daud
menemukan sumber ketenangan sejati di dalam Allah. Daud tidak berkata bahwa
‘aku bisa tenang kalau hartaku banyak’.
Daud juga tidak menyebut bahwa ‘aku tenang karena aku adalah penguasa nomor satu di kerajaan Israel’.
Daud juga tidak menyebut bahwa ‘aku tenang karena aku adalah penguasa nomor satu di kerajaan Israel’.
Daud
tampaknya benar-benar tahu bahwa ketika seseorang dekat dengan Allah, dia pasti
akan mendapat ketenangan jiwa karena justru dia menemukan keselamatan di dalam
Allah.
Tidak
dapat disangkal bahwa jika kita memiliki harta yang banyak, tentu akan membawa
kebahagiaan dan mendapatkan kemudahan dalam membeli segala kebutuhan.
Memiliki
harta duniawi juga akan membuat orang tidak perlu khawatir tentang soal-soal
apa yang hendak dimakan, diminum dan dipakai.
Namun
uniknya Daud justru tidak menyebutkan bahwa sumber ketenangan baginya terletak
pada apa yang dia miliki yang suatu saat bisa lenyap dan habis.
Daud
menaruh dirinya dan merasa tenang hanya ketika dia benar-benar dekat dan intim
dengan Tuhan.
Daud merasa bahwa dia jauh dari Tuhan, dia akan merasa tidak nyaman.
Daud merasa bahwa dia jauh dari Tuhan, dia akan merasa tidak nyaman.
Daud
merasa bahwa jauh dari Allah adalah sesuatu yang bisa berdampak buruk dalam
hidupnya dan dapat membuat dia kehilangan damai yang membuat dia benar-benar
menemukan satu tempat yang indah.
Daud di
ayat-ayat selanjutnya mengaku bahwa Allah memiliki banyak keunggulan yakni Dia
adalah gunung batu, kota benteng dan bahkan sumber pertolongannya.
Daud
benar-benar menyadari bahwa tidak ada tempat yang terindah selain bersama
dengan Allah.
Bersama dengan Allah akan menciptakan suasana tenang di dalam batin dan pikiran bahkan di dalam hati kita.
Bersama dengan Allah akan menciptakan suasana tenang di dalam batin dan pikiran bahkan di dalam hati kita.
Boleh
jadi, dunia bisa menggoyahkan dan mengguncang tempat kita berpijak, namun jika
kita bersama dengan Allah, maka sekalipun berada di tengah badai dan cobaan,
aura ketenangan akan tetap terpancar dari Allah yang secara langsung bisa kita
rasakan.
Kita
tidak merasa kewalahan ketika himpitan dan kekeringan melanda kita.
Kita tidak merasa hancur tatkala ada serangan-serangan dalam ekonomi yang dapat memorakporandakan kehidupan.
Kita tidak merasa hancur tatkala ada serangan-serangan dalam ekonomi yang dapat memorakporandakan kehidupan.
Jika
seandainya Daud sudah merasa tenang, ketika dia sudah menjadi seorang raja, dan
memiliki pasukan tempur yang hebat, yang akan melindunginya dari para musuhnya,
namun mengapakah dia masih berkata bahwa hanya dekat Allah saja dia meras tenang?
Daud
benar-benat tahu bahwa jika seseorang mencoba berlindung kepada hal-hal yang
sementara dan duniawi, suatu saat akan habis dan bisa saja mengalami gangguan.
Daud
dengan yakin dan mantap berkata bahwa jiwanya hanya tenang yaitu jika dia berada
bersama-sama dengan Allah.
Daud sudah menemukan bahwa tempat terbaik untuk berteduh dan tempat termanis dalam hidupnya adalah ketika dia boleh dekat dengan Allah.
Daud sudah menemukan bahwa tempat terbaik untuk berteduh dan tempat termanis dalam hidupnya adalah ketika dia boleh dekat dengan Allah.
Daud tahu
betul perbedaan orang yang dekat dengan Allah dan orang yang hidupnya di luar
Allah.
Daud rasanya punya contoh-contoh praktis orang-orang yang hidupnya tidak dekat dengan Allah.
Daud rasanya punya contoh-contoh praktis orang-orang yang hidupnya tidak dekat dengan Allah.
Daud
benar-benar mengalami bahwa hatinya yang galau dan gundah gulana akan berubah
seketika, jika dia dekat dengan Allah.
Daud memilih dekat dengan Allah ketimbang dekat dengan takhta dan orang-orang andalannya.
Daud memilih dekat dengan Allah ketimbang dekat dengan takhta dan orang-orang andalannya.
Jika anda
saat ini mengalami ketidaktenangan dalam jiwa dan kegundahan dalam hati serta
keresahan dalam pikiran, mungkin saja anda tidak menemukan sumber ketenangan
yang sejati.
Baca Juga :Jangan lihat manusia, tapi lihatlah Tuhan
Mungkin saja
anda menaruh percaya pada hal-hal yang berada di luar apa yang Tuhan inginkan.
Jika anda merasa bahwa anda dilanda kekhawatiran hidup yang terus-menerus, mungkin saja anda belum dekat dan intim dengan Tuhan.
Jika anda merasa bahwa anda dilanda kekhawatiran hidup yang terus-menerus, mungkin saja anda belum dekat dan intim dengan Tuhan.
Kunci hidup
tenang adalah seperti yang Daud sampaikan yaitu “dekat dengan Allah”. Jangan
bawa dirimu menjauhi Allah.
Jangan pernah berjalan berlawanan dengan arah yang ditentukan oleh Tuhan. Jangan engkau coba melabuhkan hatimu di luar Tuhan.
Jangan pernah berjalan berlawanan dengan arah yang ditentukan oleh Tuhan. Jangan engkau coba melabuhkan hatimu di luar Tuhan.
Cobalah untuk
dekat dengan Allah. Cobalah untuk datang kepadaNya.
Cobalah untuk merasakan ketenangan yang sejati yakni berada dekat dengan Allah, dengan demikian, jiwamu mendapatkan kesejukan dan ketenteraman. Tuhan memberkati. Amin.
Cobalah untuk merasakan ketenangan yang sejati yakni berada dekat dengan Allah, dengan demikian, jiwamu mendapatkan kesejukan dan ketenteraman. Tuhan memberkati. Amin.
0 Response to "Dekat Dengan Tuhan Adalah Kunci Ketenangan Sejati"
Post a Comment